Honor Menjadi Pemicu Meningkatnya Pendaftar Badan Ad Hoc KPU Tuban
Editor: Siswanto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Kamis, 24 November 2022 19:18 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Animo masyarakat Kabupaten Tuban mendaftar sebagai Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu Serentak 2024 cukup tinggi.
Hal itu diakui komisioner KPU Tuban Divisi SDM dan Parmas, Zakiyatul Munawaroh saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com. Ia mengatakan, jumlah pendaftar kali ini jauh meningkat bila dikomparasikan dengan tahun sebelumnya.
BACA JUGA:
Ada Temuan Tanda Tangan yang Mirip di TPS, MK akan Buka Kotak Suara se-Bangkalan
Bak Sinetron, Penjual Sayur Keliling ini Bisa Naik Haji Setelah Menabung 20 Tahun
Ada Kesamaan di Tanda Tangan Pemilih, Ketua Bawaslu Bangkalan Dicecar Hakim MK
20 Calon Jemaah Haji Lansia Asal Tuban Gagal Berangkat ke Tanah Suci
"Hingga H+4 kemarin peserta yang sudah melakukan registrasi pendaftaran di situs siakba.kpu.go.id sebanyak 496 orang yang terdiri dari 361 laki-laki dan 135 perempuan. Padahal yang dibutuhkan hanya 100 orang," beber Zakiyah biasa ia disapa, Kamis (24/11/2022).
Ia menyebut, tingginya masyarakat ingin menjadi bagian penyelenggara pemilu disebabkan sejumlah faktor. Diantaranya, sosialisasi secara masif yang dilakukan KPU Tuban terkait pendaftaran PPK. Kemudian, perubahan honorarium yang mengalami peningkatan dari pemilu sebelumnya.
"Honornya PPK kalau ketua Rp 2,5 juta, dengan masa kerja sampai akhir 2024 atau 2 tahun penuh," jelasnya.
Selanjutnya, pelaksanaan rekrutmen yang dilakukan secara online sangat mempermudah masyarakat yang ingin bergabung di badan Ad Hoc KPU. Sebab, pendaftar cukup mengupload berkas persyaratan melalui situs siakba.kpu.go.id.
Simak berita selengkapnya ...