Survei LSI: Pengaruh Jokowi pada Capres 2024 Cuma 1,5 Persen | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Survei LSI: Pengaruh Jokowi pada Capres 2024 Cuma 1,5 Persen

Editor: Tim
Selasa, 29 November 2022 22:07 WIB

Presiden Joko Widodo. Foto: Setneg

JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Setelah gagal mendapat dukungan rakyat untuk jadi presiden tiga periode, Presiden Joko Widodo () kini gencar melakukan manuver politik untuk meng-endorse (mendukung) calon presiden 2024. minta relawannya memilih calon presiden berambut putih dan mukanya berkerut karena memikirkan rakyat.

Sebesar apa pengaruh pada pemilih presiden 2024? Ternyata beberapa hasil survei lembaga survei mengungkapkan bahwa pengaruh sangat kecil. Hasil survei Lingkar Survei Indonesia () Denny JA , misalnya, mengungkap bahwa pengaruh pada Pilpres 2024 sangat tak signifikan. Survei itu dilakukan pada 10-19 Oktober 2022.

Dikutip CNN Indoensia, Denny JA membuat tiga simulasi dalam survei itu. Simulasi itu melibatkan tiga proyeksi pasangan calon, yakni -Airlangga Hartarto, Subianto-Puan Maharani, dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dukungan untuk Ganjar-Airlangga hanya menambah perolehan suara sekitar 1,5 persen. Jika dukungan itu diarahkan ke -Puan, hanya akan menambah sekitar 1,7 persen.

Lalu, jika mendukung Anies-AHY, efek penambahan suara hanya 1,7 persen. Denny JA pun menyimpulkan efek hanya berlaku jika persaingan antar paslon sangat ketat.

"Ketika persaingan margin besar (selisih lebih dari 3 persen), dukungan tidak mengubah pemenang," dikutip dari keterangan tertulis Denny JA, Rabu (23/11).

Survei ini itu melibatkan 1.200 responden di 34 Provinsi. Survei menggunakan wawancara tatap muka (face to face interview) dengan margin of error sebesar +/- 2,9 persen.

Sebelumnya, Survei Litbang Kompas pada pada 24 September hingga 7 Oktober 2022 juga mengungkap pengaruh tak sampai 20 persen. Hanya 15,1 persen responden yang menyatakan akan memilih capres yang disarankan .

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video