Turunkan Inflasi, Fraksi Gerindra DPRD Jatim Dorong Penguatan Kebijakan Pangan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Jumat, 02 Desember 2022 20:30 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi nasional 5,42 persen, sementara untuk Jawa Timur 6,62 persen. Dari angka inflasi tersebut, sektor pangan menjadi penyumbang inflasi yang signifikan.
Fakta itu menjadi perhatian serius Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Timur, Muhammad Fawait. Ia pun mendorong Pemprov Jatim agar memprioritaskan sektor pangan dalam skala kebijakan pembangunan di Jatim.
BACA JUGA:
Meriahkan Puncak Satu Abad NU, Muslimat dan Pemprov Jatim Gelar Operasi Beras Murah
Sambut Chief Minister of Selangor, Gubernur Khofifah Bahas Peningkatan Kerja Sama Pelbagai Bidang
Stabilkan Harga, Gubernur Khofifah Gelontor 20 Ton Beras pada Operasi Pasar di Sidoarjo
Pemprov, Bulog, dan Pemda se-Jatim Operasi Beras, Khofifah: Penguat Daya Beli Masyarakat
"Kami Fraksi Gerindra mendorong pemprov agar lebih memprioritaskan sektor pangan dalam pembangunan di Jatim. Targetnya tidak hanya swasembada pangan, tapi juga menurunkan inflasi secara signifikan," kata alumnus Fakultas Ekonomi Unair itu, dalam keterangannya, Jumat (02/12/2022).
Fawait menjelaskan saat ini sektor pangan sangat strategis. Bahkan ia memprediksi hal itu berlangsung hingga 20 tahun ke depan. Karena itu, harus diseriusi dan diprioritaskan mulai saat ini.
Ia mencontohkan perang Rusia vs Ukraina cukup memukul stabilitas ekonomi dalam negeri dan membuat inflasi naik. Sebab, masih tingginya ketergantungan impor pangan pada Rusia dan Ukraina. Terutama gandum, jagung, bahkan hingga pupuk.
Simak berita selengkapnya ...