9 Tempat Wisata di Bojonegoro yang Kekinian dan Populer | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

9 Tempat Wisata di Bojonegoro yang Kekinian dan Populer

Editor: Sigit
Rabu, 14 Desember 2022 19:23 WIB

Kedung Maor merupakan salah satu destinasi wisata Bojonegoro yang cukup populer. (kredit foto: bojonegorokab.go.id)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bojonegoro merupakan salah satu daerah kabupaten di wilayah administratif Jawa Timur yang terkenal akan potensi wisata alam yang dimilikinya.

Letak Bojonegoro sendiri berbatasan langsung dengan tujuh kabupaten, yaitu dengan Kabupaten Tuban di bagian utara, Kabupaten Madiun, Nganjuk dan Jombang di bagian selatan. Kabupaten Lamongan di sebelah timur, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Blora (Provinsi Jawa Tengah) berada di bagian barat.

Topografi Bojonegoro didominasi oleh keadaan tanah yang berbukit membuatnya memiliki panorama alam yang mengagumkan.

Daerah yang juga populer sebagai sentra kerajinan kayu jati ini juga mempunyai banyak destinasi wisata yang layak dikunjungi.

Berikut 9 tempat wisata Bojonegoro yang Populer dan lagi hits.

1. Negeri Atas Angin

Negeri atas angin merupakan salah satu destinasi wisata andalan Bojonegoro yang saat ini menjadi primadona wisata alam. Objek wisata yang satu ini terletak di suatu bukit yang masuk wilayah Desa Deling Kecamatan Sekar dengan Kabupaten Madiun sebagai batasnya. Tempat wisata ini menyuguhkan panorama alam yang berada di ketinggian sekitar 650 mdpl dengan lanskap yang begitu alami menawan.

Negeri atas angin ini berupa bukit dengan suasana alam yang indah nan sejuk, serta jauh dari yang kebisingan kota. Bukitnya yang terjal mampu membius setiap pengunjung untuk mendakinya demi mendapat sebuah pemandangan alam yang memanjakan mata.

Bukit yang juga terkenal dengan sebutan bukit cinta karena konon bukit tersebut merupakan tempat bertemunya Ratu Sekar Sari dan Raden Atas Aji. Mereka sering menikmati cantiknya sunshine dan sunrise berdua di puncak bukit cinta.

2. Wisata alam Growgoland

Destinasi wisata selanjutnya yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke Bojonegoro adalah Wisata alam Growgoland. Jenis wisata ngintir yang terletak di Desa Ngunut Dander, menjadi primadona baru bagi masyarakat.

Wisata ini bisa memacu Adrenalin karena pengunjung akan di sediakan ban donat sebagai media untuk ngintir. Banyaknya bebatuan besar di kali tersebut membuat wisata ini cukup menantang walaupun arusnya tidak begitu deras. 

Tempat wisata yang menjadi jujukan favorit wisatawan ini menawarkan wahana ngintir dengan melalui lintasan sepanjang kurang lebih 300 meter dengan didampingi oleh pemandu wisata yang profesional di bidangnya. Selain itu, pengunjung juga bisa berenang di area ini karena kedalaman airnya hanya 1,5 meter. 

Kawasan Wisata alam Growgoland yang cukup luas membuat pengunjung bisa menikmati camping bersama keluarga dengan dikelilingi pohon-pohon yang rindang.

3. Watu Gandul

Watu Gandul merupakan wisata yang menjadi daya tarik pelancong karena terdapat batu-batu besar yang terstruktur indah layaknya sentuhan arsitek professional masa lampau.

Masyarakat biasa menyebut wisata ini dengan sebutan Watu Gundul karena posisi bebatuannya yang tersusun menggandul (menggantung). Dikelilingi oleh pohon-pohon besar yang rindang, objek wisata ini memiliki ciri unik yang membuat decak kagum para pengunjung. Batuan di tempat wisata ini tertata begitu artistik, karena ada tiga buah batu besar dengan jarak dua meteran yang menggantung secara berundak. Watu Gandul bisa menjadi daya pikat wisatawan yang menyukai tantangan karena ketinggiannya sekitar 50 meter dari dasar tanah.

Adanya batuan yang tertata indah ini konon katanya merupakan hasil dari letusan gunung berapi Pandan pada masa lampau. Wisata ini terletak di desa Sambongrejo, kecamatan Gondang,  Bojonegoro.

4. Tambang Minyak Tradisional (Little Teksas Bojonegoro)

Tambang Minyak tradisional berlokasi di desa Hargomulyo dan desa Wonocolo, kecamatan Kedewan, Bojonegoro. Destinasi wisata yang dibanggakan dari area ini adalah adanya tambang minyak yang dilakukan secara tradisional dengan cara menimba.

Sumber minyak yang digali di kawasan ini mencapai hingga kedalaman 800 meter ke dalam perut bumi yang dilakukan secara tradisional.

Tempat wisata ini merupakan petroleum geoheritage, yang mana pengunjung bisa melihat secara langsung bagaimana proses minyak bumi di tambang secara tradisional.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video