Hadiri Pelantikan Pengurus Baru, Bupati Lamongan Ajak IDI Wujudkan Kejayaan Kesehatan
Editor: Siswanto
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Sabtu, 24 Desember 2022 22:53 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Lamongan berkomitmen untuk merealisasikan program prioritasnya, yakni 'Lamongan Sehat' yang tertuang dalam RPJMD tahun 2021/2026. Hal tersebut diungkapkan Yuhronur Efendi selaku bupati di Kota Soto saat menghadiri pengukuhan dan pelantikan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Lamongan periode 2022-2026, Sabtu (24/12/2022).
Mereka dilantik Ketua Umum PB IDI Pusat, Adib Khumaidi, di Pendopo Lokatantra. Menurut Yuhronur, kesehatan menjadi salah satu program prioritas Lamongan, IDI harus mengambil peran strategis di bidang kesehatan dalam menyikapi adanya perubahan era. Dengan menerapkan 6 pilar transformasi layanan primer dalam kesehatan, maka dijamin akan mewujudkan kejayaan kesehatan di Lamongan,.
BACA JUGA:
Amanat Plt Bupati Lamongan di Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Lewat Metode Budi Daya Greenhouse, Produksi Melon di Lamongan Meningkat
Resmikan YES Corner Perpusda Lamongan, Bupati Yuhronur Sumbang Ratusan Buku Pribadinya
Bupati Yuhronur Berangkatkan Seratus Rit Air Bersih untuk Dua Kecamatan di Lamongan
"Profesi dokter sangat mulia, bak pahlawan karena tugasnya menyelamatkan kesehatan dan nyawa manusia, " ujarnya
Dijelaskan Yuhronur, bidang kesehatan ialah peran utama dalam mensejahterakan masyarakat karena merupakan bagian dari penilaian indeks pembangunan manusia (IPM). Tahun 2022 Lamongan menempati persentase 74.02% pada IPM dengan angka khusus kesehatan sebesar 0.81, yang berhasil memposisikan Kota Soto itu unggul tingkat Provinsi Jawa Timur.
"Kerja keras Lamongan dibuktikan dengan capaian yang terus meningkat, salah satunya pada capaian IPM yang unggul tingkat Provinsi. Dimana salah satunya terdapat angka akumulatif kegiatan dan program kesehatan," katanya.
Bidang kesehatan berhasil menorehkan prestasi bersejarah diantara menajdi Kabupaten pertama naik level PPKM 1. Selanjutnya menjuarai 1 Asman Toga mandiri tingkat Jatim, juara 1 Nakes teladan, dinobatkan sebagai Kabupaten bebas Frambusia, mempertahankan predikat Kabupaten bebas pasung, dan menjadi Kabupaten nomor 2 dengan capaian BIAN tertinggi di Jawa Timur.
Simak berita selengkapnya ...