Gubernur Khofifah Launching Program 1.000 Santri OPOP Digipreneur
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Senin, 26 Desember 2022 13:27 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah melaunching program 1.000 Santri One Pesantren One Product (OPOP) Digipreneur di Dyandra Convention Center, Surabaya.
Agenda tersebut menjadi implementasi komitmen orang nomor satu di Jawa Timur ini dalam mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan, khususnya dalam hal pengembangan entrepreneurship di lingkungan pesantren.
BACA JUGA:
Ngaku Kanit Jatanras, Pria di Surabaya Bawa Kabur Uang Rp5 Juta dan Empat Sepeda Motor
Di Baghdad, Khofifah Belajar Kedermawanan dari Syekh Abdul Qadir Al-Jailani
Jatim Dominasi Kota/Kabupaten Predikat 10 Terbaik Digital Government Award SPBE Summit 2024
Imbauan BMKG: Beberapa Wilayah Jatim Bakal Diguyur Hujan Ringan dan Panas Terik, Bagaimana Surabaya?
"Lewat peluncuran 1.000 Santri OPOP Digipreneur ini, kita ingin mencetak generasi santri mandiri yang mampu menjawab tantangan di masa depan, khususnya era ekonomi digital," kata Khofifah melalui rilis yang diterima BANGSAONLINE.com, Senin (26/12/22).
"Karena program ini akan mengawinkan potensi santri dengan potensi kewirausahaan. Bahkan bukan hanya santrinya saja yang nantinya akan mendapatkan multiplier effect tapi juga pesantrennya dan lingkungan di sekitar pesantren," imbuhnya.
Ia menegaskan, program OPOP Digipreneur yang diberikan pada santri di Jawa Timur akan menyiapkan mereka untuk akrab dengan media digital khususnya internet. Sebab, teknologi menjadi hal yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia saat ini.
Ini semakin kuat dengan prediksi Jack Ma, founder Alibaba, yang menyebutkan bahwa di tahun 2030 mendatang pelaku UMKM dunia 99 persen akan bergerak akan dunia online. Dan dari jumlah itu, 85 persennya akan melakukan kegiatan jual beli nya lewat e-commerce.
Simak berita selengkapnya ...