Pelajaran Hidup dari Pujianto, Sang Pembersih Pasar Besar Madiun
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Hendro Suhartono
Kamis, 05 Januari 2023 14:03 WIB
Sedangkan saat ditanya terkait peralatan mengepel yang masih manual, ia mengaku sudah pernah mengusulkan penggunaan peralatan yang lebih modern.
"Nek gawe sarung tangan merese gak iso atus mas. Pernah tak usulne gawe sing apik. Tapi disukani ngeneki, yo ditompo. (Kalau pakai sarung tangan perasannya tidak bisa kering mas. Pernah saya usulkan menggunakan yang lebih modern. Tapi dikasih yang ini, ya diterima saja)," lanjutnya.
Memang kalau dilihat, cara memeras alat pel dengan manual sangatlah tidak higienis. Terlihat air berwarna hitam.
Namun, Pujianto tak mengeluh. Menurutnya, hidup akan terasa damai bila kita bisa menerima serta menjalani apa yang ada.
Ditanya waktu kerja, ia mulai bekerja pukul 6 pagi hingga 11 siang dan mendapat libur sehari tiap minggunya. Baginya, semua itu sudah sepadan. (dro/rev)