Pemanasan Global dan Dampak Buruknya Bagi Kehidupan Manusia dan Lingkungan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pemanasan Global dan Dampak Buruknya Bagi Kehidupan Manusia dan Lingkungan

Editor: Sigit
Minggu, 08 Januari 2023 21:02 WIB

Reboisasi menjadi salah satu cara mencegah pemanasan global (Pexels)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan habitat dan tempat tinggal untuk berbagai makhluk hidup yang ada di dunia, termasuk manusia. Namun, semakin hari yang kita tempati semakin memanas akibat .

Pemanasan global sendiri merupakan suatu fenomena global yang disebabkan oleh aktivitas manusia terutama yang berkaitan dengan kegiatan alih guna lahan dan penggunaan bahan fosil. Kegiatan yang dilakukan secara terus menerus menghasilkan gas-gas yang semakin lama semakin banyak jumlahnya di atmosfer, terutama gas karbon dioksida (CO2) melalui reaksi yang disebut .

Efek rumah kaca () merupakan suatu istilah yang erat kaitannya dengan karena adanya peningkatan suhu akibat suhu panas yang terperangkap di dalam atmosfer . Contoh dalam kehidupan sehari-hari seperti rumah kaca yang berguna untuk melindungi kehangatan suhu tanaman di dalamnya. Adanya pantulan sinar matahari oleh benda-benda di dalam rumah kaca yang terhalang oleh dinding kaca mengakibatkan udara panas tidak dapat keluar (), menjadi penyebab meningkatnya suhu dalam rumah kaca.

Apa yang menjadi pemicu ?

Efek rumah kaca juga bisa terbentuk di atas permukaan . Hal ini disebabkan karena sekitar 25% tenaga atau energi matahari yang masuk ke dipantulkan oleh awan dan partikel lain di atmosfer, 25% diabsorpsi awan, 45% lainnya diserap permukaan , dan 5% sisanya dipantulkan kembali oleh permukaan .

Energi matahari yang telah diserap akan dikirim kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh permukaan . dan juga awan. Namun, energi tersebut bisa terhalang oleh karbon dioksida (CO2) dan gas lainnya yang ada di atmosfer . Salah satu faktor terjadinya adalah banyaknya CO2 di udara.

Sebetulnya tumbuhan akan menyerap zat CO2 yang dibutuhkan untuk melakukan proses fotosintesis. Akan tetapi, karena semakin berkurangnya lahan hijau dan hutan memicu kadar CO2 di atmosfer tidak terkendali. Faktor lainnya adalah seperti polusi bahan bakar, gas industri, dan gas metana yang diproduksi dari sampah plastik.

Apa dampak yang ditimbulkan dari ?

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video