Peduli Difabel, CHRM2 Unej Gandeng Pemerintah Belanda
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Yudi Indrawan
Selasa, 17 Januari 2023 20:34 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Universitas Jember (Unej) melalui The Centre for Human Rights Multiculturalism and Migrations (CHRM2) telah bekerja sama dengan Pemerintah Belanda untuk menggelar kegiatan yang fokus pada penguatan kapasitas, guna memaksimalkan perlindungan HAM, khususnya bagi kaum difabel sejak 16-20 Januari 2023.
Ketua CHRM2 Unej, Al Khanif, mengatakan bahwa Jember memiliki regulasi yang cukup baik, yakni Perda No. 7 Tahun 2016, tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas. Namun, ia menyayangkan kebijakan ini belum berjalan dengan semestinya.
BACA JUGA:
5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember
Wanita di Jember Tewas Terlindas Truk Akibat Jatuh dari Boncengan Motor Ayahnya
Kurang Konsentrasi, Dua Pelajar di Jember Tewas Usai Alami Kecelakaan
PKB Jember Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup dalam Pilkada 2024
"Itu ada kuota (dalam perda), dua persen sama satu persen untuk penyandang disabilitas bekerja. Dua persen itu (berlaku) untuk BUMD dan BUMN, satu persen (berlaku) untuk swasta. Kan tidak ada (yang menjalankan) satupun?," ujarnya, Senin (16/1/2023).
Pasca kegiatan yang ia selenggarakan tersebut, pihaknya berencana akan ada lanjutan kegiatan yang memertemukan stakehoder yang ada, termasuk BUMD, BUMN, dan pihak swasta yang ada di Jember. Pihaknya akan mengomunikasikan hal tersebut dengan pihak parlemen.
"Kita ingin mereka paham dan tau kalau ada norma ini (tentang penyandang disabilitas)." ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...