Dana Bantuan Perang Ukraina Dikorupsi, Wartawan Gigih Membongkar | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dana Bantuan Perang Ukraina Dikorupsi, Wartawan Gigih Membongkar

Editor: MMA
Rabu, 01 Februari 2023 13:04 WIB

Dahlan Iskan

KYIV, BANGSAONLINE.comRakyat Ukraina pusing. Mereka menghadapi dua perang. Perang melawan Rusia dan perang melawan para pejabat yang korupsi. Gilanya, pun dikorupsi oleh para pejabat pemerintah. Bahkan saat perang berkecamuk ada seorang pejabat Ukraina yang malah pelesir bersama keluarganya memakai mobil bantuan perang.

Lalu bagaimana para pengontrol pemerintah, termasuk wartawan? Silatakan baca tulisan wartawan kondang, Dahlan Iskan, di BANGSAONLINE, Rabu (1/2/2023). Selamat membaca:

INILAH kado ulang tahun kelas berat: tank Abrams. Yang ulang tahun Ukraina. Tepat tanggal 24 Februari depan perangnya lawan Rusia genap satu tahun.

Awalnya Amerika tidak ingin kirim tank terbaiknya itu. Amerika sudah begitu banyak mengirim angpao: uang kontan. Jumlahnya, di tahun 2022 saja hampir Rp 200 triliun. Tepatnya USD 12 miliar.

Dalam hal kado senjata, Ukraina sendiri sebenarnya lebih menginginkan kado dari tetangganya: . Wujudnya sama: tank. Tapi buatan : Leopard seri 2. Leopard dinilai lebih cocok untuk melawan Rusia di belahan timur dan selatan negeri itu.

alot. Negara yang pernah berperang lawan Rusia itu tidak mau membuka luka masa lalu. keberatan mengirim Leopard 2. Tapi juga terikat komitmen sebagai sesama anggota NATO. Akhirnya terjadi kompromi di antara anggota NATO. akan kirim Leopard kalau Amerika juga kirim Abrams. Ukraina dapat dua kado istimewa.

Tentu Rusia marah (lagi). Dengan bantuan Abrams dan Leopard, perlawanan Ukraina akan lebih seru. Sebenarnya Ukraina sudah minta Leopard 2 sejak perang dimulai. Tapi ogah-ogahan. tidak mau dibaca sebagai musuh utama Rusia. Setelah Amerika akhirnya memutuskan mengirim Abrams, barulah setuju kirim Leopard 2.

Duh, berarti perang ini masih akan lama?

Di dalam negeri sendiri, harus menghadapi dua front. Front satu bisa dilawan dengan Leopard 2: serangan Rusia. Front kedua lebih sulit: serangan pada koruptor yang dibekingi oleh oligarki.

Pers independen di Ukraina gencar menggali berita di dua front itu sekaligus. Para wartawan investigasi terus mengungkap terjadinya korupsi di masa perang ini.

Begitu gencar pemberitaan korupsi itu sampai akhirnya Zelenskyy memberhentikan banyak pejabat tinggi. Termasuk wakil menteri pertahanan.

memang didesak oleh Amerika untuk mengusut korupsi dana perang. Terutama dana yang berasal dari bantuan Amerika.

Mungkin korupsinya sulit dibuktikan, tapi seorang wakil menteri berlebihan. Di tengah perang ini sang wamen berlibur ke Spanyol. Bersama dengan seluruh keluarga. Pakai mobil pinjaman dari oligarki di sana.

Ada juga pejabat tinggi yang diberhentikan karena mobil bantuan. Mestinya mobil itu untuk melayani korban perang. Justru dipakai sendiri ke mana-mana setiap hari.

Ada juga yang me-markup bantuan untuk rakyat. Sampai 30 persen.

Korupsi memang bagian yang paling sulit diatasi di Ukraina. Zelenskyy sendiri berhasil terpilih jadi presiden karena rakyat sudah muak pada korupsi.

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video