Gubernur Khofifah: NU Berperan Besar dalam Perbaikan Berkehidupan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gubernur Khofifah: NU Berperan Besar dalam Perbaikan Berkehidupan

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Rabu, 01 Februari 2023 14:39 WIB

Gubernur Khofifah saat membacakan nominasi penganugerahan kategori tokoh nasional dalam Anugerah 1 Abad Nahdlatul Ulama.

“Bahwa karakter fikrah nahdiyah adalah cara berfikir yang moderat, dinamis bersifat perbaikan, dengan segala metode dan landasan yang digunakan serta batasan-batasannya,” katanya.

Landasan berfikir itulah yang dilakukan untuk mengentaskan masalah keagamaan, masyarakat politik, sosial, ekonomi dan budaya. Termasuk juga dalam konteks memperbaiki umat, negara dan memperbaiki dunia kearah yg lebih baik.

“Kalau bahasa saya Santrinisasi umat. Supaya berpikir dan berperilaku seperti santri. tidak melakukan Islamisasi tapi Santrinisasi umat Islam yang cukup besar,” katanya.

“Juga memperbaiki warga supaya menjadi yang terbaik sesuai dengan cara-cara dakwah nahdiyah atau dakwah ke an. Juga kita harus membangun umat yang kuat, tangguh, dan memiliki resiliensi,” imbuhnya.

Sejak tahun 1938, membangun umat melalui pendirian koperasi yang memiliki budaya korporasi atau corporate culture. Adapun budaya tersebut ialah kejujuran, amanah memenuhi janji dan saling membantu.

“Ini adalah corporate culture pasca tahun 1938. Keadilan dan konsistensi dalam menjalankan amanah perlu dikembangkan sehingga menjadi kekuatan dan menjadi upaya pensejahteraan,” ucap Wapres Ma’ruf.

Sejak awal, menjadikan prinsip Hubbul Wathon Minal Iman adalah prinsip panutan. Dan semangat Ini terus diagungkan sebagai spirit dalam rangka mencintai tanah air yang didalamnya terdapat upaya menjaga NKRI dari segala macam ancaman.

“Ini adalah tugas . Ini juga terangkai dengan 1 abad ,” jelasnya.

Oleh karenanya, harus mengambil upaya perbaikan yang menganut islam rahmatan lil alamin untuk seluruh dunia. Agar menggambarkan sebagai bumi dan jagat. Karena punya misi kesejagatan.

“Memasuki abad ke 2, maka perlu menyiapkan langkah-langkah islahiya yang lebih tajam dan mengarah pada tantangan yang kita hadapi dan tantangan global,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum PB Yahya Cholil Staquf menyampaikan bahwa peringatan 1 abad memiliki 9 kluster kegiatan.

“Namun ini bukan hanya sebagai pengingat capaian kita (), melainkan juga untuk meningkatkan kembali gerakan perempuan pada . Kita harus letakkan kembali perempuan di garis depan,” ujarnya.

Diakhir, dirinya mengatakan bahwa gelaran Malam Anugerah 1 Abad adalah sebagai tanda bahwa masyarakat penganut agama Islam memiliki maqom yakni tabarruk pada ashabul karomah.

“Malam ini jadi malam ngalap barokah kepada seluruh pendahulu. Kami ingin mendapatkan kesempatan untuk dapat berkah besar yang telah dibangun pendahulu kita,” pungkasnya. (dev/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video