SMAN 1 Gedangan Sidoarjo, Sekolah Toleransi Pertama di Jawa Timur
Editor: Siswanto
Wartawan: Catur Andi Erlambang
Jumat, 03 Februari 2023 20:03 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - SMAN 1 Gedangan menjadi satu-satunya SMA di Sidoarjo, bahkan di Jawa Timur, sebagai sekolah Toleransi Tingkat SMA. Hal ini, ditandai dengan adanya Deklarasi Sekolah Toleransi yang dilakukan di aula sekolah tersebut, Jumat (3/2/2023).
Kepala SMAN 1 Gedangan, Panoyo mengatakan, dengan adanya deklarasi ini, diharapkan dapat mendorong para siswa menjadi kader penerus Pancasila. Karena, Pancasila sebagai ideologi negara yang merupakan sumber nilai dari toleransi.
BACA JUGA:
94 Ribu Wajib Pajak di Sidoarjo Manfaatkan Program Penghapusan Denda PBB
Jalani Asimilasi di Rumah, 12 Orang Warga Binaan Lapas Sidoarjo Bisa Buka Puasa Bareng Keluarga
Warga Desa Ketegan Sidoarjo Tewas Tertabrak Sepeda Motor saat Menyeberang Jalan
Diduga Depresi, Warga Taman Sidoarjo Ditemukan Gantung Diri di Gubuk
Toleransi, lanjutnya, yang artinya tidak ada lagi perundangan (bullying) di lingkungan sekolah. Menurutnya, sesama siswa harus saling membanggakan teman-temannya yang berprestasi dan mendorong siswa yang belum memiliki prestasi agar lebih giat lagi. Karena toleransi itu, tidak hanya dalam agama, melainkan juga budaya.
“Sekolah kita adalah Sekolah yang ramah anak, sekolah yang damai, dan tidak mengata-ngatai temannya sendiri,” ujar Panoyo
Acara Deklarasi Sekolah Toleransi itu, ditandai dengan pemancangan papan nama Sekolah Toleransi, penandatanganan Piagam, penyerahan Surat Keputusan, serta pemberian piagam Sekolah Pengembang Toleransi oleh Bakesbangpol Kabupaten Sidoarjo.
Camat Gedangan, Ineke Dwi Setiawati, yang juga hadir dalam acara tersebut menyambut baik deklarasi ini, sehingga dapat menjadi branding SMAN 1 Gedangan sebagai Sekolah Toleransi.
Hal itu memang berat tapi bukan berarti tidak bisa. Ineke bersyukur, bahwa wilayah Gedangan terpilih sebagai Sekolah Toleransi, yaitu SMAN 1 Gedangan dan SMPN 1 Gedangan yang sudah melaksanakan Deklarasi tanggal 31 Januari yang baru lalu.
Ia mengatakan, masyarakat Kecamatan Gedangan memang heterogen dan banyak kaum urban yang tinggal sebagaimana bahwa Gedangan menjadi kawasan penyangga bagi kota Sidoarjo dan Surabaya.
Toleransi, lanjutnya, adalah sikap respek terhadap perbedaan. Oleh karenanya, dengan adanya perbedaan, kita menjadi semakin kaya. Keberagaman itu adalah aset, keberagaman masyarakat kita yang sangat tinggi juga harus dijaga, ditingkatkan, apalagi menuju Indonesia Emas tahun 2045.
Simak berita selengkapnya ...