Jelang Panen Raya, Gubernur Khofifah Minta Distribusi Beras untuk Masyarakat Dipercepat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jelang Panen Raya, Gubernur Khofifah Minta Distribusi Beras untuk Masyarakat Dipercepat

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Rabu, 15 Februari 2023 16:14 WIB

Gubernur Khofifah saat berada di Pasar Besar Kota Pasuruan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur  menegaskan bahwa minggu ini, Jawa Timur telah memasuki musim panen dan Maret 2023 sebagai panen raya padi. Untuk itu, pihaknya meminta seluruh pihak terkait untuk memaksimalkan distribusi beras kepada masyarakat.

Sejumlah pihak yang dimaksud ialah distributor beras, Perkumpulan Penggilingan Padi (Perpadi) Jatim, asosiasi distributor dan pedagang beras, serta Bulog. Gubernur mengungkapkan hal tersebut usai melakukan peninjauan operasi pasar di Pasar Besar Kota , Rabu (15/2/2023).

“Alhamdulillah, hari-hari ini, Jawa Timur sebetulnya sudah masuk ke musim panen seterusnya awal Maret akan memasuki panen raya. Dan produksinya cukup besar, kita berharap ini akan menjadi penetrasi menuju harga beras kita stabil kembali,” ujarnya.

Saat itu, ia didampingi langsung Wakil Wali Kota , Adi Wibowo, dan jajaran Forkopimda setempat saat peninjauan operasi pasar. menyebut, prediksi produksi beras minggu kedua Februari sekitar 40 ribu ton.

Sedangkan untuk prediksi minggu ketiga Februari sekitar 60 ton dan Minggu keempat Februari sekitar 70 ribu ton beras. Kemudian, pada Maret diprediksi panen raya padi, dengan produksi beras sebanyak 1.050.000 ton beras. Termasuk di bulan April diprediksi produksi beras juga di atas satu juta ton beras.

“Ini semua beras ya bukan gabah. Oleh karena itu pada minggu ini dan minggu depan saya minta tolong distributor memaksimalkan distribusinya. Mohon PERPADI juga memaksimalkan distribusinya. Dan tentu dari BULOG sendiri juga memaksimalkan distribusinya,” urai .

Meski sudah jelang masa panen raya, menegaskan bahwa pihaknya bersama BULOG, Pemkab/Pemkot, PT. Jatim Graha Utama, Perkumpulan Penggilingan Padi (PERPADI) Jatim, asosiasi distributor dan pedagang beras akan terus melakukan operasi pasar. Hal ini dilakukan sebagai upaya menstabilkan harga beras di pasaran.

Di Kota , total sebanyak 18 ton beras yang digelontorkan untuk disalurkan ke pedagang serta masyarakat. Sedangkan khusus untuk Pasar Besar Kota sebanyak 8 ton.

Dalam operasi pasar ini, beras medium kualitas baik dijual dengan harga Rp. 43.000 per kemasan 5 kg. Artinya beras yang dijual dalam operasi pasar ini hanya Rp. 8.600/kg. Harga ini jauh di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras medium yakni Rp. 9.450/kg. Sedangkan harga beras medium yang dijual di Pasar Kota ini sendiri saat ini berkisar Rp. 11.000/kg.

Terkait operasi pasar, kembali menekankan bahwa yang menjadi kebutuhan saat ini adalah pengemasan beras beras 5 kg, karena dari BULOG sendiri itu kemasannya 50 kg.

“Sedangkan yang kita distribusikan ini kemasan 5 kg. Kalau banyak _repacker_ lagi kita bisa lebih banyak lagi mendistribusikan ke konsumen dan pedagang,” imbuhnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video