Kata Pejuang Polisi: Ada Perubahan di Polri Pasca Kasus Sambo, Benarkah, Apa Saja | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kata Pejuang Polisi: Ada Perubahan di Polri Pasca Kasus Sambo, Benarkah, Apa Saja

Editor: Tim
Selasa, 07 Maret 2023 06:35 WIB

Dahlan Iskan

JAKARTA, BANGSAONLINE.com Rakyat Indonesia berharap kembali ke khitah. Fokus pada penegakan hukum dan keadilan. Tak ada oknum polisi yang terlibat politik praktis. Juga tak terlibat perjudian dan narkoba. Apalagi pembunuhan seperti yang dilakukan Ferdy Sambo.

Bisakah? Dari mana akan dimulai? Bukankah sudah seperti benang kusut yang sulit diurai?

Nah, silakan baca tulisan wartawan kawakan, Dahlan Iskan, di HARIAN BANGSA pagi ini, Selasa, 7 Maret 2023. Atau di BANGSAONLINE di bawah ini. Selamat membaca:

"POLISI sudah banyak sekali berubah". Yang mengatakan itu adalah orang yang menamakan dirinya pejuang dari dalam. "Kini tidak ada lagi jalur ekstra struktural," katanya.

Selama ini ia banyak ''tersisih''. Zaman Ferdy Sambo ia melihat ada jalur-jalur khusus. Juga ada pemupukan sumber dana. Keduanya berkait dan berkelindan.

Ia mengatakan, berjuang dari dalam bukan untuk kepentingannya sendiri. Bukan untuk cari jabatan. "Saya berjuang demi institusi ," katanya.

Salah satu perjuangan dari dalam itu adalah mengusahakan agar skenario Sambo berantakan. Misalnya yang dilewatkan Bharada Eliezer itu. Menurut skenario itu, Eliezer-lah pembunuh Joshua. Tapi akhirnya bisa diusahakan agar Eliezer mengaku apa adanya: bahwa ia disuruh Sambo. Ditekan. Tujuan utamanya bukan untuk mencelakakan Sambo, tapi untuk membersihkan dari kekuatan ekstra struktural.

Karena itu setelah perubahan ini pun ia tetap menempatkan diri sebagai pejuang. Ia tidak mendapatkan keuntungan finansial maupun struktural. Ia masih menjadi dirinya yang lama.

Masyarakat tentu tidak merasakan perubahan itu. Tapi orang dalam kepolisian sangat merasakannya.

Dalam sidang pengadilan mantan Kapolda Jatim Irjen Pol Teddy Minahasa juga terungkap sedikit.

Sewaktu dirinya mulai dikaitkan dengan yang diungkap Polda Metro Jaya, Teddy segera menghadap Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia akan menyampaikan klarifikasi langsung kepada orang nomor 1 di .

"Apa kata Kapolri?" tanya hakim pada Teddy Minahasa.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video