BPJamsostek Tanggung Perawatan Korban Ledakan Depo Pertamina Plumpang
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Diyah Nisa
Jumat, 10 Maret 2023 21:11 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) menerjunkan tim Layanan Cepat Tanggap (LCT) untuk mengidentifikasi peserta yang turut menjadi korban di Depo milik Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, mengatakan bahwa hingga saat ini ada 6 korban yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, dan proses verifikasi masih terus dilakukan. Mereka yakni 3 pekerja Penerima Upah (PU) dan 3 pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU).
BACA JUGA:
Warga Keluhkan Pelayanan Kesehatan di Bangkalan: Penangan Pasien Umum dan BPJS Berbeda
Gandeng UPT Metrologi Legal Sidoarjo, Polisi Cek SPBU
Pengawasan Terakhir Sebelum Lebaran, Disperdagin Kota Kediri Tak Temukan Kecurangan di SBPU
Ini Tujuan Direktur TI BPJS Kesehatan Kunjungi RSU Arga Husada Kediri
"Kami ingin memastikan peserta yang menjadi korban mendapatkan perawatan yang terbaik sehingga dapat segera pulih," ujarnya saat meninjau korban, Minggu, (5/3/2023).
Sementara itu, Direktur RS Pertamina, Jaya Dody Alamsyah Siregar, memberikan apresiasi atas gerak cepat dan kepedulian BPJS Ketenagakerjaan terhadap peserta yang menjadi korban tragedi Plumpang.
"Terima kasih. Karena langsung datang mengunjungi korban. Untuk pasien sendiri kondisi sekarang sudah mulai nyaman dibanding saat pertama masuk. Kami tetap memberi perawatan dan melayani dengan baik sampai nanti pasca perawatan. Kami sangat senang karena dari BPJS Ketenagakerjaan mengcover semuanya," paparnya.
Simak berita selengkapnya ...