Jelang Ramadan, Inflasi Kota Kediri Bulan Februari Terkendali | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jelang Ramadan, Inflasi Kota Kediri Bulan Februari Terkendali

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 11 Maret 2023 14:07 WIB

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kenaikan komoditas beras pada awal tahun 2023 mempengaruhi tingkat inflasi Kota Kediri bulan Februari secara mtm (month to month) yakni sebesar 0,16%.

Kepala BPS Kota Kediri, Pardjan, menjelaskan inflasi di Kota Kediri dipicu karena adanya kenaikan harga pada kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau. Menurutnya, angka inflasi tersebut masih terkendali dan setara dengan inflasi nasional, yakni 0,16%.

Ia mengungkapkan, ada sepuluh komoditas penyumbang inflasi di Kota Kediri Bulan Februari. Yakni, beras menyumbang inflasi 0,134%; cabai rawit 0,029%; sabun deterjen bubuk/cair 0,024%; pecel 0,023%; bawang putih 0,016%; upah ART 0,015%; sawi hijau 0,014%; cabai merah 0,013%; susu bubuk untuk balita 0,012%; serta minyak goreng 0,012%.

Di samping itu, terdapat pula sepuluh komoditas penghambat inflasi, antara lain: tongkol diawetkan deflasi sebesar -0,048%; emas perhiasan deflasi -0,028%; telur ayam ras -0,020%; terong -0,016%; tahu mentah -0,013%; pindang asin -0,013%; tomat -0,009%; kembang kol -0,008%; kacang panjang -0,007%; di urutan terakhir terdapat ikan lele dengan andil deflasi -0,006%.

"Kami akan memantau terus dari sepuluh penyumbang inflasi, apakah masih terjadi gejolak harga atau tidak. Kalau masih, ya perlu untuk segera dilakukan intervensi," kata Pardjan, Sabtu (11/3/2023).

Jelang Bulan Ramadan dan lebaran ini, Pardjan mengimbau kepada agar menggelar kegiatan operasi pasar serta melakukan pemantauan harga dan stok secara rutin guna mengecek ketersediaan komoditas dan mengantisipasi terjadinya lonjakan harga bahan kebutuhan.

"Harapannya kenaikan itu bisa ditekan dan tidak terlalu besar sehingga inflasi tidak begitu tinggi. Kita harus mengecek di lapangan untuk memastikan barang itu ada, sehingga inflasi terjaga dengan baik," ujarnya.

Sedangkan Tetuko Erwin Sukarno, Sekretaris , menyampaikan bahwa pemkot telah mengambil sikap untuk komoditas minyak goreng. Yakni, terus melakukan penetrasi pasar dengan menyalurkan produk berlabel minyak kita kepada pedagang-pedagang pasar rakyat.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video