Penyatuan Tujuh Sumber Mata Air untuk Prosesi Hari Jadi Kabupaten Kediri Ke-1219
Editor: Siswanto
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 21 Maret 2023 22:49 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bersama Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4) mengambil 7 sumber mata air untuk disatukan, yang akan digunakan untuk prosesi Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1219.
Ketujuh sumber mata air ini, dinamakan Trita Suci atau air suci, yang dapat diartikan angka tujuh dalam falsafah Jawa sebagai pitulungan atau pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa.
BACA JUGA:
Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Kediri
Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
“Tujuh itu supaya mendapatkan pitulungan. Pitu (tujuh) itu pitulangane Gusti Allah,” kata Ketua DK4, Imam Mubarok, Selasa (21/3/2023).
Imam menyebutkan, air merupakan sumber kehidupan, oleh sebab itu, dengan mengambil air di tempat-tempat suci zaman dahulu, dapat dijadikan sebagai sarana para pendahulu untuk berwasilah kepada Yang Maha Kuasa.
“Dimana (dulunya) para suci, menjadikan wasilah untuk nyenyuwun (berdoa) pada Yang Maha Kuasa,” terangnya.
Ketujuh air yang diambil adalah, dari Sumber Ubalan, Bedug, Makam Gus Miek (KH. Hamim Tohari Djazuli), dan Sumber Kembangan, Sumber Drajad Surowono, Sumber Tirto Kamandanu, serta sodetan Dhawuhan Kali Harinjing.
Simak berita selengkapnya ...