Bupati Kediri Ajak Berbudaya Dalam Kehidupan Sehari-hari
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 26 Maret 2023 20:23 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Puncak Peringatan Hari Jadi ke-1219 Kabupaten Kediri ditutup dengan acara prosesi yang mengusung tema Sahitya Adhikara Budhaya di Pendopo Panjalu Jayati, Sabtu (25/3/2023) lalu.
Acara itu dihadiri langsung oleh Bupati Hanindhito Himawan Pramana dan Wabup Dewi Mariya Ulfa, serta jajaran forkopimda.
BACA JUGA:
Pesta 5 Goal saat Jamu Persikabo, Mas Dhito: Optimis Persik Masuk Championship Series
Eriani Annisa Ditunjuk sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
Jelang Idulfitri 1445 H, Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Pimpin Penyaluran Paket Sembako untuk Lansia
Pemkab Kediri Gelar Operasi Pasar Murah di Kecamatan Pagu dengan Produk UMKM dan Komoditas Pangan
Prosesi diawali dengan tradisi secuci tirta yang dilakukan oleh Bupati Hanindhito dan Forkopimda Kabupaten Kediri menggunakan 7 sumber mata air.
Kemudian ia didampingi wabup melakukan penyerahan lambang seni budaya berupa jaranan jowo, wayang krucil, dan pecut tiban, kepada forkopimda sebagai bentuk pelestarian budaya di Kabupaten Kediri. Harapannya, budaya-budaya tersebut terus dilestarikan oleh generasi muda di masa depan.
Dalam sambutannya, bupati yang juga Putra Menseskab Pramono Anung itu menekankan pentingnya membangun budaya. Tidak hanya dalam hal kesenian, tetapi juga budaya pada korelasi, etos kerja, serta rembuk.
“Budaya rembuk seperti ini yang harus dipertahankan, bahwa kita sebagai manusia harus terbiasa dengan berdiskusi dan berdialog," terangnya seraya menjelaskan makna tema "Sahitya Adhikara Budhaya" yang artinya Sinergi Membangun Kediri Berbudaya.
Simak berita selengkapnya ...