Tolak Timnas Israel, Prof Kiai Asep: Indonesia Penuh Toleransi, Bertekuk Lutut pada Bangsa Sadis | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tolak Timnas Israel, Prof Kiai Asep: Indonesia Penuh Toleransi, Bertekuk Lutut pada Bangsa Sadis

Editor: MMA
Senin, 27 Maret 2023 17:28 WIB

Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA. saat menerima Wakil Ketua MPR RI, Yandri Santoso, di Guest House Institut Pesantren KH Abdul Chalim, Pacet Mojokerto, Ahad (26/3/2023). Foto: M Mas'ud Adnan/BANGSAONLINE

mengatakan bahwa sangat sadis. “ itu sadis sekali. Sedang Indonesia penuh toleransi, penuh pedamaian. Masak kita bertekuk lutut pada bangsa sadis. Semoga ini didengar oleh Presiden,” tegas .

Menurut , siapapun yang menerima atau menjamin Timnas datang ke Indonesia pada Pilada Dunia U-20 berarti bertentangan dengan Pancasila dan UUD 45.

Dalam Pembukaan UUD 45 secara gamblang ditegaskan bahwa semua penjajahan di muka bumi harus dihapurs karena bertentangan dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE, para tokoh nasional, baik Islam maupun non Islam, menolak Timnas dalam Pilasa Dunia U-20. Bahkan Gubernur Bali I Wayan Koster menolak secara resmi kedatangan Timnas . Gubernur Bali mengirim surat kepada Menpora RI soal penolakan dan melarang bermain di wilayahnya.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir dan Mustasyar PBNU KH Said Aqil Siroj juga menolak kedatangan Timnas . Bahkan Kiai Said Aqil mengatakan bahwa penolakannya itu berdasarkan Al-Quran. “Kan sudah ada dalam Al-Quran,” kata mantan ketua umum PBNU dua periode itu.

Ironisnya, di tengah masifnya penolakan terhadap Timnas Israle,  sikap pemerintah justru semakin keras terhadap Palestina. Menteri Keuangan , Bezalel Smotrich, mengatakan bahwa bangsa Palestina tak pernah ada. Smotrich yang populer sebagai nasionalis sayap kanan Yahudi itu menilai bahwa Palestina hanyalah gagasan kebangsaan yang muncul sebagai respon terhadap gerakan Zionis dalam mendirikan .

“Siapa Raja Palestina. Bahasa Apa yang dipakai orang Palestina. Apakah pernah ada uang Palestina,” kata Bezalel Smottich dalam pidatonya di Paris yang dikutip CNN, Selasa (21/3/2023).

“Apakah ada sejarah atau budaya asli Palestina? Tidak ada apa-apa. Tak ada yang namanya orang Palestina,” katanya.

Pemerintah Palestina langsung merespon pernyaan rasis Bezalel itu. Pemerintah Palestina menyatakan bahwa bangsa Palestina sudah ada di tanah itu selamanya. Faksi Hamas bahkan menyatakan baha pernyataan Bazalel Smortrich itu mencerminkan kebijakan fasis dan penggusuran secara paksa terhadap terhadap rakyat Palestina.

Amerika Serikat yang selama ini menjadi sekutu utama juga mengecam pernyataan Bezalel Smorrich itu. Menurut Amerika, pernyataan itu justru memicu ketegangan yang menjauhkan dari perdamaian yang selama ini dilakukan.

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby menilai bahwa pernyataan Bezalel Smotrich itu jadi penghalang pencarian solusi untuk mendamaikan Palestina dan . (MMA)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video