Jawa Timur Jadi Provinsi dengan Siswa Terbanyak PTN Tanpa Tes 4 Tahun Berturut-turut
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Jumat, 31 Maret 2023 16:06 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jawa Timur sukses mempertahankan prestasinya sebagai provinsi dengan peserta terbanyak diterima dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) pada tahun ini.
Berdasarkan konferensi pers hasil seleksi jalur SNBP 2023 yang dilakukan BPPP, terdapat 23.777 peserta dari Jawa Timur yang diterima dari total keseluruhan pendaftar mencapai 92.790, dengan persentase keketatan mencapai 25,30 persen
BACA JUGA:
Simak! Begini Cara Gubernur Khofifah Optimalkan Potensi Desa Devisa
Gubernur Khofifah Sebut Pancasila adalah Perekat Kebhinekaan
Komitmen Majukan Pendidikan Jatim, Gubernur Khofifah Raih Anugerah Pemda Transformasi Digital
Polisi Tangkap Pembobol Website Pemprov Jatim dan ITS
Lalu, peringkat kedua sampai kelima yakni Jawa Barat dengan 14.424 peserta diterima, Jawa Tengah dengan 11.968 peserta diterima, Sumatera Utara dengan 10.906 peserta diterima, dan Aceh dengan 6.888 peserta diterima.
Atas capaian itu, Gubernur Khofifah bersyukur sekaligus bangga, serta mengapresiasi seluruh pihak yang membantu, khususnya guru dan kepala sekolah yang telah membimbing siswanya dalam memilih peluang jurusan di berbagai perguruan tinggi favorit. Menurut dia, capaian ini juga tidak terlepas dari semangat belajar para siswa dan dukungan para orang tua siswa.
“Alhamdulillah, kabar ini sangat kami syukuri serta menggembirakan dan membanggakan karena Jatim kembali mampu menempati peringkat pertama untuk jumlah siswa terbanyak yang diterima di SNBP 2023. Kami sangat bersyukur, karena di kilas balik ke belakang, ini merupakan kali ke-4 kami mendapatkan prestasi ini namun sebelumnya seleksinya bernama SNMPTN,” ujarnya.
Ia pun mengamati bahwa dari tahun ke tahunnya jumlah peserta yang diterima pun semakin meningkat. “Tahun 2022 sebanyak 17.807 siswa, tahun 2021 16.998 siswa dan tahun 2020 sebanyak 13.803 siswa diterima. Dan tahun 2023 tercatat 23.777 siswa,” katanya.
Simak berita selengkapnya ...