Demi Keselamatan Bangsa, Pengasuh Al Muhajirin Ziarah ke-78 Waliyullah Jawa-Banten
Editor: Sigit Endra
Wartawan: Ahmad Fauzi
Senin, 03 April 2023 11:04 WIB
BANGKALAN,BANGSAONELINE.com - KH. Linul Qolbi Hamzah, Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatullah Al Muhajirin bersama santri dan masyarakat melakukan ziarah kubur ke makam para waliyullah di tanah Jawa dan Banten. Ziarah yang sudah mencapai 78 makam waliyullah tersebut dilakukan demi keselamatan bangsa dan negara, khususnya dalam rangka menyambut pesta akbar pemilihan presiden dan legislatif.
"Sejak tujuh bulan lalu sampai saat ini terus melakukan keliling ziarah para waliyullah yang ada di tanah Jawa-Banten, bersama santri dan masyarakat," tuturnya kepada wartawan BANGSAONLINE.com, Ahad (2/4/2023)
BACA JUGA:
Toron Asareng Abah Syafi: Kuota Mudik Gratis Habis Kurang dari 1 Jam
PGRI Bangkalan Terima Aduan Kepala Sekolah yang Resah karena Didatangi LSM Mengaku Wartawan
Pura-Pura Numpang Sholat, Maling Gasak Motor Jemaah Masjid di Bangkalan
Razia Balap Liar di Akses Suramadu, Polres Bangkalan Amankan 46 Motor dan 44 Remaja
Ia menjelaskan, baginya ziarah kubur ke para waliyullah yang telah wafat seperti ngaji langsung kepadanya. Kehadiran fisik KH.Linul Qolbi Hamzah merupakan kewajiban, untuk menerima ilmu dan ajaran dari para waliyullah selain cintanya kepada waliyullah dan ulama.
"Dengan ziarah ke para waliyullah, bermunajat kepada Allah melalui wasilah para waliyullah agar bangsa dan negara tetap aman, damai, sejuk dan masyarakatnya sejahtera serta rezeki umat lancar, apalagi menyambut pesta demokrasi lima tahunan atau di 2024," tuturnya
Bahkan, disaat kehadiran wartawan BANGSAONLINE.com di Pondok Pesantren Hidayatullah Al Muhajirin di kampung Pasarean Bawah, Desa Buduran, Kecamatan Arosbaya pada malam senin (2/4), sedang bersiap siap akan keliling ziarah ke makam waliyullah pembawa ajaran Islam pertama di Madura Barat, pada pukul 20.15 WIB.
Kata KH.Linul Qolbi Hamzah, di sepuluh hari kedua di bulan puasa, ia akan ziarah ke Makam Aeng Mata Ebu, di sana ada waliyullah dan Ratu Ibu Syarifah Ambami istri Raja Cakraningrat abad ke-16. Selepas itu melanjutkan ke Makam Agung Kyai Pragalbo di Desa Plakaran, dan dilanjutkan ke Makam Demung Plakaran yang merupakan orang tua dari Kyai Pragalbo atau Pangeran Plakaran, makamnya berada di Desa Plakaran yang tidak jauh dari Makam Agung.
Simak berita selengkapnya ...