Penajaman Evaluasi Reformasi Birokrasi, Menpan RB: Fokus Dampak Kinerja, Bukan Administrasi Laporan

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Selasa, 11 April 2023 21:43 WIB

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kemenpan RB telah melakukan penajaman evaluasi reformasi birokrasi (RB) dengan lebih mengukur indeks terkait dari sisi dampak kinerja, dibandingkan dengan sisi proses yang cenderung bersifat administratif. 

Menpan RB, Abdullah Azwar Anas, memastikan hal tersebut setelah pertemuan dengan pemerintah daerah se-Jatim untuk sosialisasi penajaman reformasi birokrasi tematik, Selasa (11/4/2023).

“Mulai 2023, kita fokus aspek hilir, mengukur dampak kinerja yang dirasakan masyarakat, yang kita sebut sebagai reformasi birokrasi tematik yang terdiri atas sejumlah kluster, yaitu kemiskinan, investasi, digitalisasi, belanja produk dalam negeri, dan pengendalian inflasi. Kita tak lagi berfokus aspek hulu soal tata kelola internal birokrasi yang cenderung administratif,” ujarnya.

Sebelumnya, kata Anas, prosedur evaluasi RB dilakukan dengan proses yang panjang, hanya mengukur proses dan kepatuhan, serta fokus pada pengumpulan laporan yang bersifat administratif. 

Terdapat 259 indikator proses dan administratif yang perlu diisi serta ribuan lembar laporan yang perlu disampaikan pada evaluasi sebelumnya. Namun sekarang hanya ada 26 indikator hasil yang akan dinilai.

“Apa saja yang kita ukur? Di antaranya soal kemiskinan, investasi, digitalisasi, pengendalian inflasi, dan belanja produk dalam negeri. Misalnya, nanti tinggal kita cek saja, berapa sih penurunan kemiskinan di kota A. Kalau kemiskinannya stagnan, tidak turun, ya nilai reformasi birokrasinya tidak bisa naik,” urai Anas.

Ia menambahkan, dengan fokus pada dampak, evaluasi reformasi birokrasi tidak akan lagi menyita banyak waktu untuk proses konsultasi dan penyusunan.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video