Kunjungi Ponpes Amanatul Ummah, Menhan Prabowo Kagum Prestasi Pendidikannya
Editor: Siswanto
Wartawan: Rochmat Saiful Aris
Minggu, 21 Mei 2023 18:50 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pondok pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, kembali kedatangan tamu dari kementerian pusat. Setelah sebelumnya, Menkopolhukam, Mahfud MD dan Wakil Ketua MPR RI, kali ini giliran Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto berkunjung ke ponpes Amanatul Ummah, Minggu (21/5/2023).
Kunjungan Menhan Prabowo Subianto ini, disambut langsung oleh Prof. Dr. KH Asep Saifuddin Chalim (Kiai Asep) dan didampingi Muhammad Al Barra selaku Wakil Bupati Mojokerto, sekitar pukul 11.20 WIB, di kediamannya.
BACA JUGA:
Di Hadapan Warga Dawarblandong, Paslon Mubarok Siapkan Program Bedah Rumah Tak Layak Huni
Khofifah Bangga, Industri Kertas Tisu di Ngoro Mojokerto Nyaris 100 Persen Berorientasi Ekspor
Kampanye Perdana, Gus Barra-dr Rizal Langsung Menggebrak Enam Titik Lokasi di Jatirejo
Ketum Pergunu Prof Kiai Asep: Ratu Zakiyah Simbol Idealisme Kita
Setelah salat Zuhur berjamaah di Masjid Amanatul Ummah, Prabowo menyampaikan maksud dari kedatangannya.
Ia mengatakan, bahwa dirinya mengagumi sederet prestasi dari Ponpes Amanatul Ummah. Sekaligus, meminta nasihat dan doa dari KH Asep Saifuddin Chalim, seperti saat dirinya masih menjadi prajurit.
"Kali ini saya sowan ke Kiai Asep ini, tentu berawal dari masa muda dulu yang suka meminta nasihat ke kiai. Apalagi saat muda dulu saya menjadi prajurit, harus siap menghadapi maut saat bertugas di daerah operasi. Sekaligus secara pribadi kagum dengan prestasi dari ponpes Amanatul Ummah," kata Prabowo.
Selain itu, Prabowo menuturkan, perlunya kedekatan dengan para ulama untuk dimintai nasehat dan doa. Terlebih, mendekati tahun politik 2024 nanti.
Ia berharap, semua pihak dapat menjaga kerukunan, salah satunya dengan silaturahmi dengan para pemuka agama seperti kiai.
"Dari agama lain silahkan mencari nasihat ke pemuka agama masing-masing. Kalau kita terjun ke dunia politik, jangan saling mengejek, jangan saling mengganggu, jangan saling menghujat. Kita utamakan kerukunan," imbuh Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Simak berita selengkapnya ...