Program Pertanian Organik Go International Kota Batu masih Banyak Kendala
Minggu, 14 Juni 2015 20:59 WIB
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Program Pemkot Batu untuk menyukseskan visi misi pertanian organik Go Internasional masih banyak menemui kendala. Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pemkot dan Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut).
Beberapa kendala utama itu ialah ialah kesejahteraan ekonomi petani, memberikan pengetahuan model organik, fasilitas teknologi bagi petani, keterampilan petani dan yang paling penting adalah pasar khusus organik.
BACA JUGA:
Ini Pesan Pj Wali Kota Aries Agung pada Salat Idulfitri 1445 H di Halaman Mapolres Batu
Beberapa Langkah Disiapkan Pemkot Batu untuk Hadapi Wisatawan dan Arus Mudik Lebaran 1445 H
Pj Wali Kota Batu Bagikan Bingkisan Lebaran pada 94 Penjaga Sekolah
Langkah TP PKK Kota Batu di Peringatan Hari Peduli Autisme Sedunia
“Bila hal tersebut belum bisa diatasi oleh Distanhut dan Pemkot Batu, saya rasa sangat sulit mewujudkan harapan tersebut. Namun kami tak putus asa mensukseskan pertanian organik,” papar Kadistanhut Batu, Ir. Budi Santoso di kantornya.
Budi Santoso menambahkan, lima masalah utama itu adalah kendala yang ada selama ini. Yang paling utama adalah Pemkot diharuskan membantu ekonomi petani. Ekonomi menjadi momok menakutkan bagi petani karena mereka takut cocok tanam organik hasilnya tidak maksimal.
“Masih banyak kekhawatiran disitu, seperti bagaimana hasilnya? Apakah bisa mencover kebutuhan para petani setiap hari,” terang pria yang biasa disapa Tosy ini.
Simak berita selengkapnya ...