Prof Kiai Asep: Pak Yandri, Wakil Ketua MPR Peduli Pendidikan, Siap Bantu Kembangkan Pesantren | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Prof Kiai Asep: Pak Yandri, Wakil Ketua MPR Peduli Pendidikan, Siap Bantu Kembangkan Pesantren

Editor: M Mas'ud Adnan
Rabu, 14 Juni 2023 08:33 WIB

Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, dan Yandri Susanto saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja (Raker) Yayasan Bai Mahdi Sholeh Ma'mun Tahun 2023 - 2024 di Wisma DPR RI Puncak Bogor, Senin (12/6). Foto: M Mas'ud Adnan/bangsaonline

BOGOR, BANGSAONLINE.com – Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokoerto Jawa Timur, memuji Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto. Menurut dia, Yandri Susanto yang juga wakil ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu punya kepedulian kuat terhadap pendidikan.

“Pak Yandri Wakil Ketua MPR sangat peduli pendidikan,” tegas Kiai Asep Saifuddin Chalim saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja (Raker) Yayasan Bai Mahdi Sholeh Ma'mun Tahun 2023 - 2024 di Wisma DPR RI Puncak Bogor, Senin (12/6).

Raker itu diikuti semua pimpinan dan pengurus yayasan serta para guru di lingkungan Yayasan Bai Mahdi Sholeh Ma'mun. Yandri sendiri sebagai pembina yayasan. Sedang istrinya, Hj Ratu Rachmatuzakiyah, ketua yayasan.

Kiai Asep yakin Yandri Susanto akan menjadi pemimpin Indonesia masa depan. Karena, tegas Kiai Asep, Yandri memiliki kemampuan komunikasi yang baik, pandai bergaul. Apalagi juga didukung istrinya, Hj Ratu Rachmatuzakiyah yang kini Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Serang, Banten.

“Menurut teori, orang sukses itu karena jujur, disiplin, piawai bergaul dan harmonis dengan keluarga. Pak Yandri harmonis dengan Bu Yandri,” kata Kiai Asep yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Guru Nadlatul Ulama (Pergunu).

Pernyataan Kiai Asep itu langsung disambut tawa peserta Raker, termasuk Yandri Susanto dan istrinya.

Kiai Asep datang ke Bogor membawa rombongan, terutama para pimpinan Institut Pesantren KH Abdul Chalim (IKHAC) Pacet Mojokerto. Antara lain Dr Afif Zamroni (Direktur Pascasarjana IKHAC), Dr Fadly Usman (Wakil Rektor IKHAC), dan Dr Affan (Wakil Rektor IKHAC).

Juga hadir Dr Aris Adi Leksono, Sekjen Pergunu dan Komisioner Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), M Mas’ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE yang juga penulis buku Kiai Miliarder Tapi Dermawan dan Muhammad Santoso (anggota DPRD Mojokerto) dan yang lain.

Kiai Asep yang berasal dari Leuwimunding Majalengka Jawa Barat itu menyuport penuh Yayasan Bai Mahdi Sholeh Ma'mun untuk mengembangkan lembaga pendidikan Islam, terutama pondok pesantren.

Kiai Asep optimistis pesantren yang dirintis Yandri dan istrinya akan berkembang dengan baik. Asal dikelola secara baik dan profesional.

“Punya 1.000 santri saja sudah sangat bagus,” kata Kiai Asep yang kini memiliki 16.000 santri.

Menurut Kiai Asep, siapapun yang memiliki 1.000 santri niscaya bisa mandiri secara ekonomi. Tak perlu minta-minta bantuan. Apalagi kepada pemerintah.

“Kalau 1.000 santri itu dikelola dengan baik, secara ekonomi akan menghasilkan Rp 1 miliar hinggga Rp 1,5 miliar,” kata Kiai Asep.

Tapi syaratnya, kata Kiai Asep istri Pak Yandri, ibu Ratu Rachmatuzakiyah, harus fokus sehingga bisa mengelola dengan baik dan profesional.

“Mohon maaf, penghasilan istri Rp 2 miliar dalam satu bulan,” tutur Kiai Asep yang membuat peserta Raker terperangah. “Kalau digabungkan dengan penghasilan saya, bisa sekitar Rp 6 miliar hingga Rp Rp 8 miliar,” tambah kiai miliarder tapi dermawan itu.

Kiai Asep siap membantu untuk pengembangan dan kemajuan Yayasan Bai Mahdi Sholeh Ma'mun. Ia bahkan mempersilakan para pengelola dan guru-gurunya studi banding ke Amanatul Ummah.

Mengutip data santri berprestasi yang dimuat HARIAN BANGSA, Kiai Asep mengungkapkan bahwa tahun ini sekitar 400 lebih santri Amanatul Ummah diterima di berbagai perguruan tinggi negeri favorit di seluruh Indonesia.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video