Pelaku Curanmor Asal Bangkalan, Tembak Polisi Saat Ditangkap di Surabaya
Editor: Siswanto
Wartawan: Rusmiyanto
Jumat, 07 Juli 2023 19:06 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Mohamad Ali (38) Warga asal Dusun Jaddih, Bangkalan, terpaksa ditembak kedua kakinya, lantaran telah melakukan perlawanan menggunakan senjata Air Softgun saat ditangkap.
Kejadian tersebut bermula dari kecurigaan Anggota Reskrim Polsek Gunung Anyar terhadap dua orang, yaitu Mohamad Farukh sebagai pengendara (joki) sepeda motor dan Moh. Ali yang di bonceng, pada Rabu (20/6/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.
BACA JUGA:
40 Kilogram Sabu dan 26 Ribu Pil Ekstasi Diamankan Polrestabes Surabaya
Tawuran Gangster di Surabaya Tewaskan Remaja, Polres Tanjung Perak Tangkap 6 Pelaku
Ditangkap Kasus Curanmor, Residivis Narkoba di Surabaya Nangis
Komplotan Curanmor Gasak Motor Anak Yatim di Sidoarjo
Saat didatangi oleh polisi kedua orang tersebut sempat akan melarikan diri, namun berhasil ditangkap oleh Bripka RF dan Bripka FB.
Ketika digeledah, ditemukan senjata tajam di badannya, namun saat petugas lengah, tiba-tiba Moh Ali mengambil senjata tersebut yang berada di dalam tas.
Tiba-tiba, Moh Ali melakukan tembakan yang membabi buta, sehingga mengenai Bripka RF pada bagian pelipis mata, leher dan perut sampingnya. Dari situlah Mohammad Farukh melarikan diri dengan meninggalkan motor yang dikendarainya.
Simak berita selengkapnya ...