Bencana Lumajang, Ringankan Beban, Khofifah Bergerak Cepat, Kirim Bansos, TRC dan Tagana | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Bencana Lumajang, Ringankan Beban, Khofifah Bergerak Cepat, Kirim Bansos, TRC dan Tagana

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Sabtu, 08 Juli 2023 09:58 WIB

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur , Indar Parawansa merespon cepat bencana banjir lahar dingin maupun tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jumat (7/7).

Gubernur mengirimkan tim reaksi cepat (TRC) bidang kesehatan, TAGANA serta berbagai bantuan logistik dan obat obatan ke lokasi bencana. Bantuan yang disalurkan BPBD Jatim ini antara lain berupa 2000 sandbag, 100 sembako, 10 cangkul, 10 sekop dan 1 Tim Reaksi Cepat (TRC).

Selain itu, Lewat Dinas Sosial, Gubernur juga menurunkan Tagana dan relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) sebanyak 135 personel. Mereka akan membantu pembersihan sejumlah titik yang terdampak longsor dan banjir lahar dingin di Kecamatan Pronojiwo, Kecamatan Tempursari dan Kecamatan Candipuro.

Dinas Sosial juga mengirimkan bantuan berupa buffer stock untuk mengawali pelayanan dapur umum. Serta, peralatan tidur untuk 30 KK. Secara khusus, DP3AK mengirimkan pula tambahan bantuan berupa kelengkapan korban perempuan sebanyak 200 paket.

Sedangkan Dinas Kesehatan mengirim tim kesehatan serta obat obatan di dua titik Candipuro dan Pronojiwo. Mereka menyiapkan poskes di titik pengungsian, melakukan Rapid Health Assesment (RHA) , tim dokter, perawat serta perahu karet.

Semua tim telah bergerak ke lapangan dipimpin langsung kepala BPBD Jatim yang secara ex officio dijabat oleh Sekretaris Daerah Prov Jawa Timur.

Berdasarkan data BPBD Jatim, diperoleh penjelasan kondisi hujan yang terjadi di wilayah menyebabkan meningkatnya debit pada daerah Aliran Sungai Lahar. Sehingga terjadi banjir lahar dingin yang menyebabkan beberapa jembatan penghubung desa terputus.

Beberapa jembatan putus tersebut yaitu jembatan penghubung Desa Kloposawit dengan Desa Tumpeng di Kec. Candipuro, Jembatan penghubung Lumajang-Malang di Desa Sidomulyo, Kec. Pronojiwo, dan Jembatan Kali Regoyo penghubung Desa Jugosari dengan Dusun Kebondeli Selatan di Candipuro. Selanjutnya, Jembatan penghubung Desa Tumpeng dan Desa Nguter dan Jembatan Kalibaru Pronojiwo.

Gubernur secara langsung telah menginstruksikan Dinas PU Bina Marga untuk segera melakukan asesmen dan menentukan tindak lanjut penanganan jembatan yang putus.

"Selanjutnya, kami juga akan mengkoordinasikan lebih lanjut dengan Balai Besar pelaksanaan Jalan Nasional Jawa-Bali," ungkap Gubernur di sela kunjungan kerjanya di Provinsi Aceh, Sabtu (8/7).

Tak hanya itu, bencana longsor yang terjadi di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kec. Pronojiwo juga mengakibatkan tiga korban meninggal dunia. Tiga korban tersebut merupakan satu keluarga atas nama Galih Adi Perkasa (23 ), Candra Agustina (20 ), dan Galang Naendra Putra (4 ). Selain itu, juga mengakibatkan 1 rumah rusak sedang.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video