Hadapi Momen Lebaran Haji, IHK Kota Kediri Juni 2023 Turun Dibandingkan Bulan Sebelumnya
Editor: Siswanto
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 08 Juli 2023 22:28 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Kediri pada Juni 2023 atau memasuki momentum Hari Raya Idhul Adha cenderung mengalami penurunan apabila dibandingkan bulan sebelumnya.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri pada periode tersebut, tercatat tingkat inflasi bulanan sebesar 0,17 persen. Sebelumnya, diketahui inflasi Kota Kediri pada Mei sebesar 0,32 persen.
BACA JUGA:
Pj Wali Kota Kediri Halal Bihalal Bersama Dewan
Peringati Hari Bumi dan Air Dunia, Berikut Aksi Nyata yang Dilakukan Pj Wali Kota Kediri
Pj Wali Kota Kediri Serahkan 263 SK PPPK Formasi 2023
Pesan Zanariah saat Halal Bihalal dengan Dinas PUPR Kota Kediri
“Di bulan ini inflasi Kota Kediri mengalami penurunan dibandingkan bulan kemarin,” kata Kepala BPS Kota Kediri, Pardjan, Jumat (7/7/2033).
Ia menjelaskan, terdapat 10 komoditas utama penyumbang inflasi di Kota Kediri, antara lain: daging ayam ras mengalami inflasi sebesar 0,069%; cabai rawit inflasi sebesar 0,041%; bawang merah inflasi sebesar 0,029%; teh siap saji inflasi sebesar 0,023%; bawang putih inflasi 0,022%; telur ayam ras inflasi sebesar 0,021%; kopi siap saji inflasi 0,016%; terong inflasi sebesar 0,011%; kacang panjang inflasi sebesar 0,010%; dan teh inflasi sebesar 0,008%.
Di samping sebagai pendorong inflasi, terdapat pula sepuluh komoditas utama penghambat inflasi, antara lain: bensin mengalami deflasi sebesar -0,048%; emas perhiasan deflasi sebesar -0,027%; beras deflasi sebesar -0,020%; tomat deflasi sebesar -0,005%; bayam deflasi sebesar -0,004%; gambas deflasi sebesar -0,004%; kentang deflasi sebesar -0,004%; kembang kol deflasi sebesar -0,003%; ikan nila deflasi sebesar -0,002%; serta kangkung deflasi sebesar -0,002%.
Pardjan menyebutkan, ada beberapa hal yang patut diwaspadai di bulan Juli, antara lain: berbagai komoditi pangan yang mudah bergejolak serta memasuki tahun ajaran baru yang berpotensi menyebabkan inflasi pada bidang pendidikan.
Simak berita selengkapnya ...