Luncurkan OPOP Academy Go Nusantara, Gubernur Khofifah Optimis UMKM Berbasis Pesantren Naik Kelas
Editor: Sigit Endra
Wartawan: Devi Fitri
Rabu, 02 Agustus 2023 10:57 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Program One Pesantren One Product (OPOP) Academy Go Nusantara diluncurkan Gubernur Khofifah di Dyandra Convention Center, Surabaya, Selasa (1/8).
Peluncuran program yang digagas berkolaborasi bersama Gojek-Tokopedia ini dilakukan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Adhy Karyono selaku Ketua One Pesantren One Product (OPOP) Jatim yang juga Sekdaprov Jatim, dan Direktur External Affair PT. GoTo Nila Marita.
BACA JUGA:
Rakor Bersama Mendagri, Adhy Karyono Pastikan Inflasi di Jawa Timur Terkendali
Info BMKG Senin 7 Oktober 2024: Terik Surabaya Bakal Segini, Jatim Mayoritas Berawan
Jelang Hari Jadi Provinsi Jatim, Pj Gubernur Adhy Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Proklamator RI
Korban Begal di Surabaya Tolak Ajakan Damai Pelaku
Melalui program yang digelar sebanyak empat batch ini, mantan Menteri Sosial RI mengaku optimis UMKM Jatim di lingkungan pesantren akan semakin berkualitas. Baik produk maupun keterampilannya sehingga bisa naik kelas dan menuju pasar global yang lebih luas.
"Semua punya niat yang luar biasa untuk program sociopreneur, tak terkecuali alumni dari berbagai pesantren. Melalui program pelatihan ini kita akan dibantu dalam proses pendampingan dan penguatan, bagaimana proses kewirausahaan dapat dilakukan dengan baik, efektif, dan lompatan strategis. Ini adalah bagian dari semangat dakwah bil mal," ujar Khofifah.
Terkait pengembangan OPOP sendiri, orang nomor satu di lingkungan Pemprov Jatim ini menekankan pentingnya skill untuk memasarkan produk secara digital. Karena itu, melalui program ini para pegiat UMKM yang tergabung dalam OPOP akan mendapatkan penguatan secara intensif. Misalnya dengan materi digital marketing serta skill fotografi produk untuk menjadi daya pikat konsumen.
"Kalau produk aslinya bagus harus ada foto produk yang juga bagus. Beberapa skill ini mudah-mudahan akan ada penguatan. Dari empat batch, kami harap semuanya bisa tersupport dengan maksimal," katanya.
Lebih lanjut gubernur perempuan pertama Jawa Timur menekankan bahwa skema pelatihan ini memperkuat semangat para pegiat One Pesantren One Product untuk menjadi juragan kelas dunia. Ia juga mendorong agar semua pegiat wirausaha di lingkungan pesantren kelak bakal menjadi juragan kelas dunia. Sebab, melalui OPOP ini berpeluang terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui format paling sederhana.
Simak berita selengkapnya ...