Kilas Balik Pelaksanaan TMMD di Kota Kediri: Senyumku untuk Indonesia dari Kota Kediri | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kilas Balik Pelaksanaan TMMD di Kota Kediri: Senyumku untuk Indonesia dari Kota Kediri

Editor: Redaksi
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 14 Agustus 2023 20:57 WIB

Kasdam V/ Brawijaya Brigjen TNI Niko Fahrizal saat melakukan inspeksi pasukan.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Program Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-117 di , Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, rampung. Hal itu ditandai dengan upacara penutupan yang dipimpin langsung oleh Kasdam V/ Brawijaya, Brigjen Niko Fahrizal, Kamis (10/8/2034) lalu.

Program TMMD yang digelar selama satu bulan tersebut menyisakan kenangan yang mendalam bagi warga . Mereka sangat terbantu dan memperoleh manfaat dari program tersebut.

Dibuka pada Rabu 12 Juli 2023, masyarakat bersyukur akan segera dibangun beberapa fasilitas yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

Berkat TMMD, sebuah jalan penuh bebatuan yang belum dilumuri aspal, akhirnya disulap menjadi jalan yang mulus, sehingga bisa membawa kebahagiaan tersendiri bagi sebagian besar petani di wilayah tersebut. Mushola yang sudah berdiri, juga direnovasi menjadi lebih kokoh untuk menampung puluhan masyarakat dalam menjalankan ibadah kepada Sang Pencipta.

Tidak hanya itu saja, air bersih yang selama ini mengalir kecil bagaikan tetesan embun, akan mengalir dengan deras bagaikan aliran air terjun. Masyarakat juga tidak perlu melangkahkan kakinya dengan jauh untuk memeriksakan kesehatan. Karena posbindu akan dioperasionalkan dengan fasilitas yang lengkap.

Perumahan warga juga akan mendapatkan lukisan cat dan balutan yang indah melalui program rehab RTLH.

Kegiatan TMMD ke 117 TA 2023 ini mengangkat tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan -Rakyat Semakin Kuat” dengan sasaran fisik dan nonfisik. Untuk sasaran fisik meliputi pembangunan jalan, rehab mushola, pembangunan tandon air dan pipanisasi, rehab puskesmas bantu, dan rehab rumah tidak layak huni (RTLH).

Adapun sasaran nonfisik meliputi kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan, pelayanan keluarga berencana, sosialisasi stunting, pelayanan kesehatan ibu dan anak, penyuluhan hukum, sosialisasi keadaan darurat dan bencana, sosialisasi penegakan cukai rokok, pengobatan gratis, pasar murah, pentas seni, dan pelatihan kewirausahaan.

“Tujuan dilaksanakan TMMD ini adalah untuk membantu pemerintah di daerah dalam percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui sasaran fisik maupun non fisik. Dan memantapkan kemanunggalan rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh,” Kata Dandim 0809/Kediri, Letkol Inf Aris Setiawan.

Kegiatan nonfisik yang menjadi andalan dalam kegiatan TA 2023 di adalah pemberian wawasan kebangsaan kepada seluruh warga perguruan pencak silat baik di kota maupun Kabupaten Kediri. Mengingat saat ini di wilayah Jawa Timur lebih identik dengan kekerasan atau perselisihan antar beberapa perguruan pencak silat.

mengawali niat untuk mempersatukan perguruan pencak silat dengan cara mengundang para dewan guru untuk berkumpul bersama demi menyatukan visi dan misi. Yaitu persatuan dan kerukunan antar perguruan pencak silat, guna menciptakan suana yang kondusif di Kota dan Kabupaten Kediri.

Guna menekan konflik antar perguruan pencak silat serta untuk menciptakan keakraban, juga mengajak para pesilat untuk turut andil dalam kerja bakti yang diselenggarakan di lokasi TMMD.

membagi pesilat dalam beberapa kelompok yang terdiri beberapa perguruan pencak silat. Hal ini bertujuan membangun komunikasi dan kerja sama yang baik antar perguruan pencak silat. Sehingga diharapkan mampu menekan konflik.

Hal ini juga menjadi salah satu cara yang dilakukan Kodim 0809 Kediri untuk menekan kerusuhan dengan menumbuhkan kerukunan antar perguruan pencak silat. Karena jika seseorang sudah memiliki iman dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka ia tidak akan melakukan hal-hal yang salah di mata agama. Termasuk membuat kerusuhan yang dapat merugikan banyak pihak.

“Ide dari Dandim 0809/Kediri yang luar biasa ini kami sambut dengan senang hati dan kami berharap Kota Kediri bisa dijadikan contoh oleh kota atau kabupaten yang lain dalam rangka menjaga kerukunan dan keharmonisan antar perguruan pencak silat,” kata Ketua IPSI Kota Kediri, Siswanto.

Harapan besar bagi seluruh warga perguruan pencak silat, bahwa guyub rukun tidak hanya berhenti di kegiatan TMMD saja, tapi bisa berlanjut pada kegiatan yang lain.

TMMD Kembalikan Semangat Kerja Sama dan Gotong Royong di Wilayah Kota Kediri.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video