Terbaru! 3 Contoh Sambutan Ketua Panitia atau RT/RW Malam Tirakatan 17 Agustus 2023
Editor: Novandryo
Rabu, 16 Agustus 2023 09:44 WIB
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Berikut 3 contoh naskah sambutan untuk ketua RT atau RW dalam malam tirakatan 17 Agustus 2023.
Menjelang 17 Agustus atau peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78, sudah tidak asing dengan kegiatan malam tirakatan.
BACA JUGA:
Bupati Kediri Naikkan Tunjangan Ketua RT/RW Rp300 Ribu Tanpa Potongan
20 Kata Ucapan Terbaik Hari Pahlawan 10 November 2023 untuk Caption IG, TikTok dan Medsos Lain
Resmikan Gedung Bank Sampah Induk Surabaya, Eri Cahyadi: Menjanjikan Bukan Menjijikan
Pemkab Bagikan Sound System ke Ribuan RT di Sidoarjo, Gus Muhdlor: Tidak Dijual di Toko
Acara berkumpul yang dilakukan di lingkungan RT atau RW pada malam hari ini juga diisi sambutan oleh ketua setempat.
Selain itu, sambutan di bawah ini juga membahas banyak hal penting seperti imbauan di tahun politik 2024.
Untuk mempermudah, inilah 3 contoh terbaru teks sambutan malam tirakatan 17 Agustus 2023.
1. Teks pertama
Merdekaaa!
Hadirin yang saya muliakan, dengan semangat yang membara dan jiwa yang penuh tekad, mari kita sambut malam tirakatan 17 Agustus ini!
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat malam, salam sejahtera bagi kita semuanya. Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam kebajikan.
Pertama-tama, izinkanlah kami mengumandangkan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Alhamdulillah, malam ini kita berkumpul dengan penuh syukur dan harapan. Kita bersyukur atas karunia-Nya yang tak terhingga, yang telah memberikan kita kesempatan untuk mengenang dan merayakan momen bersejarah dalam perjalanan bangsa kita.
Sekarang, mari kita hadirkan kenangan yang tak terlupakan. 78 tahun yang lalu, suara gemuruh proklamasi kemerdekaan menggema di tanah air tercinta ini. Ir. Soekarno dan Bapak Hatta dengan semangat patriotisme yang menyala-nyala, membebaskan Indonesia dari belenggu penjajahan yang menghimpit.
Sinar kebebasan itu tiba dengan keberanian dan semangat tak tergoyahkan. Dan hari ini, kita adalah pewaris semangat mereka. Kita adalah pengemban api perjuangan yang terus berkobar.
Kemerdekaan ini adalah karunia, hadiah berharga dari para pahlawan dan korban yang telah mengorbankan segalanya demi mimpi bersama. Marilah kita jadikan momen ini sebagai panggilan untuk menjaga dan menghargai hasil perjuangan tersebut.
Kita tidak hanya mengenang sejarah, tetapi kita menghidupkannya. Kita adalah generasi yang beruntung, karena kita bisa mewujudkan cita-cita bangsa. Kita punya tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan membangun Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.
Kemerdekaan adalah api suci yang tak boleh pernah padam. Marilah kita menjaganya terus menyala dalam dada kita. Marilah kita tumbuhkan semangat ini dalam segala aspek kehidupan kita, dari kerja keras hingga gotong-royong, dari keadilan hingga toleransi.
Bukan hanya hari ini, tapi setiap hari adalah hari untuk merayakan kemerdekaan. Mari kita jadikan semangat ini sebagai motor penggerak dalam menjalani hidup kita.
Sebelum saya mengakhiri kata sambutan ini, izinkan saya untuk menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan acara ini, dan kepada seluruh warga yang hadir malam ini. Kalian adalah bagian dari nyala semangat kemerdekaan yang tak pernah padam.
Jangan biarkan api ini surut. Mari kita jaga semangat ini tetap berkobar, sebagai bukti cinta kita pada tanah air. Bersatu dalam perbedaan, bersama dalam cita-cita.
Merdekaaaa untuk seluruh warga negara Indonesia! Semoga semangat kita terus membara, terus menerangi jalan kita menuju masa depan yang lebih gemilang.
Merdekaaa!
Salam sejahtera bagi kita semua, semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkah dan rahmat-Nya.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
2. Teks kedua
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam kebajikan.
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Marilah kita panjatkan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Penyayang sehingga kita dapat berkumpul dengan hangat di tempat ini dengan suasana yang penuh kebersamaan dan keakraban.
Sebuah Kemerdekaan tidak lepas dari para perjuangan. Terutama pemuda-pemudi yang kala itu rela mengorbankan nyawanya demi kita yang saat ini menjadi individu yang bebas dari belenggu.
Simak berita selengkapnya ...