"Pilkada Gresik Diundur 2017, Sambari-Qosim Sulit Menang"
Minggu, 28 Juni 2015 16:55 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Banyak kalangan, baik dari politisi, tokoh mayarakat maupun elemen masyarakat lain yang memrediksi, kalau Pilkada (pemilihan kepala daerah) Gresik batal dilakukan pada 9 Desember 2015, kemudian diundur dan dibarengkan pada Pilkada tahap 2 tahun 2017, maka pasangan petahana, SQ (Sambari Halim Radianto-Moh Qosim) akan sulit menang.
Sebab, pasangan SQ yang sekarang digadang-gadang terkuat bisa memenangi Pilkada 9 Desember 2015 ini tidak akan memiliki kekuatan media lagi untuk mengendalikan massa lewat pemerintahan apabila Pilkada Gresik memang diundur 2017. Karena diakui atau tidak, calon petahana rata-rata bisa memenangi Pilkada, karena mereka lebih dulu bisa mengendalikan massa (masyarakat) lewat kepemimpinannya.
BACA JUGA:
Menakar Bibit Cabup-Cawabup Pilkada Gresik 2020 (5): Ada Wacana Munculkan Figur Kades
Menakar Bibit Cabup-Cawabup Pilkada Gresik 2020 (2): PDIP Berharap Pemimpin dari Gresik Selatan
Menakar Bibit Cabup-Cawabup Pilkada Gresik 2020 (1): Ini 4 Figur yang Diperkirakan bakal 'Berlaga'
Qosim Ditunjuk jadi Wakil Ketua PKB Gresik, Sambari Janji Kawal untuk Pilkada 2020
Simak berita selengkapnya ...