Carok Massal di Sampang dengan Latar Belakang Asmara, 7 Orang Alami Luka Berat
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Mutammim
Rabu, 04 Oktober 2023 20:40 WIB
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Peristiwa tumpah darah terjadi di Sampang. Kejadian itu melibatkan warga Desa Banyumas dengan Pakalongan. Polisi menyebut kejadian tersebut sebagai carok massal.
Berdasarkan laporan polisi yang diterima awak media, carok massal itu terjadi Selasa (3/10/2023) malam sekira pukul 19.15 WIB, tepatnya di rumah salah satu korban, yaitu Penjabat Kepala Desa (Kades) Gunung Mada Sampang.
BACA JUGA:
Pria Paruh Baya di Arosbaya Bangkalan Tewas Dibacok Keponakan
Polisi Belum Temukan Titik Terang Kasus Mayat Bayi di Bibir Pantai Camplong Sampang
Operasi Pekat Semeru 2024, Polres Sampang Bongkar Kasus Prostitusi
Seorang Saksinya Jadi Korban Pemukulan Oknum Brimob di Pamekasan, Begini Sikap DPW PBB Jatim
Motif dari peristiwa carok massal tersebut diduga perihal asmara. Akibat dari carok massal itu, tujuh korban dilarikan ke Rumah Sakit RSUD dr. Mohammad Zyn.
Berdasarkan keterangan polisi, awalnya salah satu korban yang bernama Farhan mengajak teman perempuannya berinisial N ke rumahnya. Farhan kemudian dihadang oleh sekumpulan pemuda setempat. Mereka melarang Farhan membawa N karena telah mempunyai tunangan.
Tetapi Farhan tak menghiraukan larangan itu. Ia pun lalu dikeroyok para pemuda setempat dengan senjata taja, mulai dari celurit, pisau, hingga parang.
Farhan kemudian melarikan diri ke rumah Pj Kades Gunung Madah. Sang pj kades yang berusaha melerai justru turut menjadi sasaran penganiayaan.
Simak berita selengkapnya ...