Peringati Hari Guru Sedunia, Gubernur Khofifah Dorong Guru Terus Berinovasi Cetak Generasi Emas 2045
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 05 Oktober 2023 14:24 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah terus mendorong para guru di Jawa Timur untuk meningkatkan inovasi, kreativitas, kompetensi, dan profesionalismenya. Sebab, guru berkontribusi besar dalam mencetak generasi bangsa, khususnya menyambut generasi emas dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Ajakan sekaligus semangat ini disampaikan mantan Menteri Sosial itu bertepatan dengan peringatan Hari Guru Sedunia yang ditetapkan UNESCO setiap 5 Oktober.
BACA JUGA:
Silaturahim Bersama LDII, Pj. Gubernur Adhy Sebut Peran Penting Ulama-Umaro Sukseskan Pembangunan
Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah
Janda 2 Anak dari Probolinggo Tewas Tersambar Kereta di Surabaya
Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
"Kreativitas dan inovasi para guru sangat penting terutama di era globalisasi dan digitalisasi saat ini. Dengan begitu, maka para guru akan mampu mencetak para generasi emas 2045 yang berkualitas, berkompeten, dan berdaya saing tinggi," kata Khofifah, Kamis (5/10/2023).
Tema besar yang diangkat pada peringatan Hari Guru Sedunia tahun 2023 ialah 'The teachers we need for the education we want: The global imperative to reverse the teacher shortage'. Artinya 'Guru yang kita butuhkan untuk pendidikan yang kita inginkan: Keharusan global untuk membalikkan kekurangan guru.'
Sejalan dengan tema tersebut, lanjut Khofifah, para guru harus mampu beradaptasi terhadap tantangan global. Namun, yang tidak kalah penting adalah pendidikan karakter termasuk di dalamnya menumbuhkan semangat nasionalisme kepada para siswa.
"Anak-anak Indonesia harus dibentuk menjadi anak-anak yang berilmu pengetahuan tinggi, menguasai teknologi, namun tanpa mengesampingkan pendidikan karakter kuat. Anak-anak harus berkeadaban tinggi , mengedepankan toleransi, serta menjunjung tinggi nasionalisme," paparnya.
Simak berita selengkapnya ...