Wali Kota Kediri: Operasi Pasar Sebagai Bentuk Intervensi Stabilkan Harga Beras
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 06 Oktober 2023 19:31 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Operasi pasar beras kembali digelar di Kota Kediri selama 3 hari, 4-6 Oktober 2023. Setiap lokasi disiapkan 8 ton beras, dan setiap orang hanya bisa membeli maksimal 2 kantong beras.
Terdapat 3 titik lokasi yang menjadi tempat operasi pasar beras, yakni Kantor Kelurahan Balowerti, Kantor Kelurahan Bawang, dan Kantor Kelurahan Tamanan yang digelar pada hari Jumat (6/10/2023). Sedangkan di setiap lokasi disiapkan 8 ton beras yang sudah dikemas dalam sak berisi @5kg.
BACA JUGA:
Pj Wali Kota Kediri dan Kepala Dispendik Jatim Ikut Jalan Sehat Hardiknas dan Harkitnas
Santri Ponpes Wali Barokah Kediri Ikuti Penyuluhan Hukum Terpadu
Wacana Pembentukan Global Water Fund, Pj Wali Kediri: Sungai Brantas Harus Dapat Manfaatnya
Evaluator Kemendagri Apresiasi Pj Wali Kota Kediri Atas Laporan Evaluasi Kinerja Triwulan II
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, mengungkapkan bahwa operasi pasar ini merupakan kerja sama antara pihaknya, Bulog, dan Bank Indonesia untuk menstabilkan harga. Karena harga beras terus melambung tinggi. Ia mengungkapkan hal tersebut ketika meninjau operasi pasar di Kantor Kelurahan Tamanan
Ia menambahkan, kondisi harga beras ini memang sudah diprediksi oleh Presiden Republik Indonesia akan naik sehingga perlu adanya intervensi. Pimpinan daerah yang akrab disapa Mas Abu itu menuturkan, intervensi yang dilakukan yakni dengan melakukan operasi pasar beras dan juga bantuan pangan untuk masyarakat yang tidak mampu.
Adanya operasi pasar beras memang selalu menyedot antusias masyarakat, tampak antrean warga yang panjang dan mengular. Tak lupa, Wali Kota Kediri juga menyapa para warga yang sedang mengantri dan bertanya terkait dengan beras murah ini.
Simak berita selengkapnya ...