Tercemar Limbah Industri, Air Bengawan Solo Berubah Warna
Minggu, 05 Juli 2015 02:01 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com – Air Sungai Bengawan Solo yang mengalir di wilayah Kabupaten Bojonegoro akhir-akhir ini berubah warna dari biasanya hijau menjadi cokelat kehitam-hitaman. Air sungai terpanjang di Pulau Jawa itu diduga tercemar mulai dari daerah hulu.
Pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bojonegoro telah mengambil contoh (sampel) air dari Sungai Bengawan Solo tersebut untuk diuji di laboratorium di Surabaya. Tetapi, hasilnya kini belum diketahui. “Beberapa hari lalu baru sampel air Sungai Bengawan Solo itu dikirim ke laboratorium di Surabaya. Hasilnya belum turun,” ujar Kepala BLH Kabupaten Bojonegoro, Tedjo Sukmono.
BACA JUGA:
Pascabanjir, Polres Ngawi Aktif Pantau Debit Air
Perahu Bocor, Empat dari 3 Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tewas
HKBN 2023 di Lamongan, Menko PMK Dorong Penerapan Kurikulum Khusus Bagi Pelajar Terdampak Bencana
Gibran akan Lakukan Penandatangangan Dana Hibah Rp 223 Miliar dari UEA
Tedjo Sukmono tidak menjelaskan secara rinci kondisi air Sungai Bengawan Solo tersebut. Ia hanya menyebutkan hasil uji laboratorium di Surabaya itu baru akan selesai sekitar dua pekan lagi. “Tunggu saja hasilnya nanti,” ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...