Rais Syuriah PWNU NTB Minta Manuver Pembelokan NU Dihentikan
Minggu, 05 Juli 2015 23:33 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rais Syuriah PWNU Nusa Tenggara Barat (NTB) KH TGH Lalu Muhammad Khoiri Adnan minta agar NU dikembalikan kepada khittah dan niat suci pendirinya, yakni Hadratussyaikh Muhammad Hasyim Asy’ari. Permintaan itu disampaikan setelah menyaksikan kondisi NU makin tak sehat menjelang Muktamar NU ke-33 di alun-alun Jombang.
Ia minta, terutama kepada elit PBNU agar menghentikan upaya dan manuver yang membelok-belokkan NU. “Kalau mau selamat, NU harus kembali ke khittahnya,” tegas KH TGH Lalu Muhammad Khoiri didampingi Mustasyar PWNU NTB H Mahfudz.
BACA JUGA:
Mitos Khittah NU dan Logika Kekuasaan
Kembangkan Kewirausahaan di Lingkungan NU, Kementerian BUMN Teken MoU dengan PBNU
Konflik Baru Cak Imin, Istri Said Aqil Mundur dari PKB, Akibat Khianat saat Muktamar NU?
Emil Dardak Dukung Muktamar NU ke-35 di Surabaya
Ia juga mengingatkan agar NU tidak dijual karena itu akan membuat NU tidak berkah. “Jangan sampai NU ini dijual-jual, karena kalau ini dilakukan maka menjadikan NU tidak berkah,” ungkapnya.
Hal yang penting beliau ingatkan adalah NU harus dijalankan di atas aturan organisasi sehingga jangan sampai menabrak dan menyiasati Anggaran Dasar/Anggaran RumahTangga (AD/ART). “Tidak boleh kepentingan hawa nafsu sebagian kalangan, kemudian mengalahkan AD/ART. Termasuk memaksakan mekanisme pemilihan Rois Aam dengan menggunakan sistem ahlul halli wal aqdi (AHWA),” paparnya.
Simak berita selengkapnya ...