PAD Turun, DPPKAD Gresik akan Genjot Pendapatan dari Sektor Baru | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

PAD Turun, DPPKAD Gresik akan Genjot Pendapatan dari Sektor Baru

Rabu, 08 Juli 2015 11:13 WIB

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Adanya beberapa sektor sumber PAD (pendapatan asli daerah) yang selama ini menjadi andalan DPPKAD (Dinas Pendapatan Pengeloaan Keuangan dan Aset Daerah) dan beberapa SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) penghasil yang stagnan, bahkan menurun, membuat DPPKAD memutar otak.

DPPKAD sekarang tengah mencari sumber PAD baru dari beberapa sektor yang ada di Kabupaten Gresik. Tentunya, sumber-sumber PAD itu tidak menyimpang dari ketentuan UU (Undang-Undang) Nomor 28 tahun 2009, tentang pajak dan retribusi daerah. "Memang kami akui, tahun ini ada beberapa sektor PAD yang selama ini menjadi andalan kami pendapatannya stagnan, bahkan menurun. Karena itu, kami harus mencari sektor baru untuk menggantinya," kata Kepala DPPKAD , Dr Hj Yetty Sri Suparyati MM, Rabu(8/7).

Menurut Yetty, sektor-sektor PAD yang sekarang cenderung stagnan, bahkan menurun berada di beberapa SKPD. Di antaranya, DPPKAD yang menangani sektor pendapatan retribusi bahan tambang galian C, BPPM (Badan Perizinan dan Penanaman Modal) yang menangani soal pajak reklame. "Juga masih ada sektor lain yang tengah kami evaluasi," tuturnya.

Untuk menutup merosotnya sektor PAD tersebut, DPPKAD akan menggenjot beberapa sektor PAD lain yang potensial. Di antaranya, BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan). Pendapatan sektor satu ini selama ini banyak membantu pendapatan Pemkab Gresik. "Sekarang di Kabupaten banyak bermunculan property baru. Nah, property itu lah yang akan kami manfaatkan untuk menggenjot pendapatan," jelas Yetty.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   Pemkab Gresik

Berita Terkait

Bangsaonline Video