Gubernur Khofifah Sambut Baik Western Sydney University di Surabaya, Ada 5 Prodi Unggulan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gubernur Khofifah Sambut Baik Western Sydney University di Surabaya, Ada 5 Prodi Unggulan

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 09 November 2023 21:48 WIB

Gubernur Khofifah ketika berbincang dengan Menteri Pendidikan Australia, Jason Clare, saat soft launching Western Sydney University cabang Surabaya di Ballroom Sheraton Hotel. Foto: DEVI FITRI AFRIYANTI/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur bersama Menteri Pendidikan Australia, Jason Clare melakukan soft launching  (WSU) cabang di Ballroom Sheraton Hotel, Kamis (9/11/2023). Pembukaan ini telah mendapat persetujuan dari per 25 Agustus 2023. 

WSU tahap pertama ini akan berlokasi di Pakuwon Tower, dan akan membuka 5 program studi untuk level sarjana terakreditasi (lulus 3 tahun), yaitu Computer Science, Data Science, Communication dan IT, Electrical Engineering, dan Business in Finance.

Secara khusus, menyambut baik dan mendukung penuh pembukaan WSU. Sebab, di membutuhkan beberapa prodi terkait digital innovation dalam rangka membangun industri manufaktur di Jawa Timur

Apalagi, WSU merupakan Universitas ranking #pertama berdasarkan Times Higher Education Impact Ranking pada 2022-2023 (dua tahun berturut-turut). Selain itu, WSU berada di posisi 2 persen teratas secara global dalam hal pengajaran, kelayakan kerja, internasionalisasi, fasilitas, inovasi dan inklusivitas.

"Kita menyambut baik dan menyampaikan terima kasih atas dibukanya Kampus WSU di . Apalagi, dari keterangan Pak Menteri, WSU adalah kampus luar negeri khususnya Australia yang pertama kali ada di Indonesia untuk Strata satu," kata .

"Tentunya, kita juga sangat membutuhkan inovasi digital dari lima prodi yang dibuka oleh WSU," imbuhnya.

Untuk itu, gubernur pun optimis bahwa keberadaan WSU di ini akan mendukung industri manufaktur di Jatim yang ditagetkan tahun 2024 sebesar 35 persen, lewat berbagai program keahlian yang ditawarkan. Di mana pada 2022 industri manufaktur di Jatim sudah di angka 31,34 persen, sedangkan target Indonesia di 2045 industri manufaktur sebesar 30 persen.

"Untuk itu kita membutuhkan banyak SDM dengan mencangkok berbagai expertise seperti yang ditawarkan oleh . Dengan didukung program-program Studi yang telah disiapkan," paparnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video