Masuki Tahun ke-3, Bupati Kediri Berikan Insentif untuk 8.000 Guru Agama Non-Formal
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 09 November 2023 22:00 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkab Kediri kembali menyalurkan insentif atau bisyaroh bagi guru agama non-formal di Bumi Panjalu. Pada tahun ini, bisyaroh diberikan kepada 8.000 penerima.
Mereka merupakan guru-guru Madin, TPQ, Kristen, Katolik dan Hindu. Selain mendapatkan bisyaroh dengan besaran Rp100 ribu setiap bulannya, para guru ini juga didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
BACA JUGA:
Pemkab Kediri Terima Opini WTP ke-8 dari BPK
Halal Bihalal, Dhito Didoakan Warga Bisa Lanjutkan Pembangunan di Kabupaten Kediri
Paripurna DPRD Kabupaten Kediri, Fraksi NasDem tak Sampaikan PU atas LKPJ, ini Alasannya
Bupati Kediri Gelar Halal Bihalal Bareng Masyarakat di Pendopo Panjalu
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mengatakan bahwa penyaluran bisyaroh yang telah dimulai sejak 2021 itu menjadi komitmen pemerintah daerah setempat untuk memperhatikan kesejahteraan guru keagamaan non-formal.
"Kita berharap jumlah penerima bisa terus bertambah," ujarnya dalam acara penyerahan bisyaroh secara simbolis di kawasan Simpang Lima Gumul, Kamis (9/11/2023).
Pimipinan daerah yang akrab disapa Mas Dhito itu menyebut, guru agama non-formal memiliki jasa yang besar karena selain memberikan pengetahuan agama, sekaligus membantu membentuk karakter budi pekerti bagi generasi penerus bangsa.
Simak berita selengkapnya ...