Kemenkes Catat 6 Kasus Mycoplasma Pneumoniae di Jakarta
Editor: Arief
Rabu, 06 Desember 2023 15:27 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat enam kasus mycoplasma pneumoniae di Indonesia. Keenam kasus tersebut semuanya merupakan anak-anak.
“Usia yang paling muda itu 3 tahun, umur paling besar di kasus ini 12 tahun,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu dalam konferensi pers daring, Rabu (6/12/2023).
BACA JUGA:
Pemkot Kediri Gelar Pembinaan untuk 300 CJH 2024
Tahanan Kabur dari Polsek Dukuh Pakis Ditangkap di Jakarta
Khofifah Beberkan Langkah Jitu agar Calon Dokter Spesialis Terhindar dari Depresi
Kasus Demam Berdarah Meningkat Hampir Tiga Kali Lipat, Ini Cara Penanggulangannya Menurut Kemenkes
Menurutnya, keenam kasus mycoplasma pneumoniae itu saat ini sudah sembuh. Lima dari enam pasien yang sempat terinfeksi bakteri tersebut, sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
Kemudian, satu kasus terkonfirmasi menjalani rawat inap di Rumah Sakit Jakarta Women and Children’s Clinic atau JWCC.
“Dari laporan rumah sakit yang menangani, mereka semua sudah sembuh,” ujar Maxi.
Ia mengungkap, enam pasien mycoplasma pneumoniae ini menunjukkan sejumlah gejala seperti batuk, ingus, sakit kepala, hingga sesak ringan.
“Gejala yang ada hampir semua sama. Dan hasil pemeriksaan laboratorium memang di Medistra sendiri diperiksa, itu memang positif bakteri pneumoniae mycoplasma,” katanya.
Dari temuan ini, Kemenkes menindaklanjuti berupa penelusuran terhadap kemungkinan penyebaran kasus. Misalnya, dengan menyelidiki lingkungan sekolah dan tempat tinggal pasien yang pernah terjangkit mycoplasma pneumoniae.
Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran kasus. Selain itu, juga penting mengingat bakteri mycoplasma pneumoniae sangat mudah menular.
Kendati demikian, ia mengatakan, penanganan kasus mycoplasma pneumoniae terbilang cukup mudah, yaitu dengan memberikan antibiotik.
Simak berita selengkapnya ...