Kebenaran Wahyu Mutlak, Kebenaran Ilmu Berubah, Ingin Contoh? Tafsir Al-Quran Aktual | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kebenaran Wahyu Mutlak, Kebenaran Ilmu Berubah, Ingin Contoh? Tafsir Al-Quran Aktual

Editor: MMA
Selasa, 19 Desember 2023 08:38 WIB

Dr. KH Ahmad Musta'in Syafi'i. Foto: NOJ

Oleh: Dr. KH. Ahmad Musta'in Syafi'i

Rubrik ini diasuh oleh pakar tafsir Dr KH A. Musta'in Syafi'i, Mudir Madrasatul Qur'an Pesantren Jombang Jawa Timur. Kiai Musta'in selain dikenal sebagai mufassir juga Ulama Hafidz (hafal al-Quran 30 juz). Tafsir ini ditulis secara khusus untuk pembaca HARIAN BANGSA, surat kabar yang berkantor pusat di Jl Cipta Menanggal I nomor 35 Surabaya. Tafsir ini terbit tiap hari, kecuali Ahad. Kali ini Kiai Musta’in menafsiri Surat Al-Abiya: 30. Selamat mengikuti.

TEORI BIGBANG (?)

AL-ANBIYA : 30

TAFSIR

Setelah Tuhan bertutur tentang Diri-Nya yang maha Esa, malaikat yang tunduk total kepada-Nya dan beberapa utusan yang gigih berdakwah menyampaikan agama, kini berbicara soal asal-usul kejadian bumi dan langit.

Bahwa, dulu, bumi dan langit itu dempet, menyatu menjadi satu, lalu dipisahkan.

Kanata ratqa fa fataqnahuma”. Jadinya kayak sekarang yang kita saksikan, menjadi terpisah, sendiri-sendiri. Ada langit di atas dan ada bumi yang kita injak. Perkoro dempetnya itu seperti apa, apa kayak onde-onde atau bola, Allah a’lam.

Beberapa tahun silam, kita disuguhi , dentuman raksasa. Maksudnya, bumi ini dulu merupakan bulatan dan kesatuan benda, lalu terjadi dentuman raksasa menimpa bumi ini sehingga menyebabkan antara bumi dan langit terbelah.

Bigbang itu, selanjutnya berefek pada wujudnya daratan dan lautan. Ada benua, laut dan pulau-pulau. Para ilmuwan muslim terkesima dengan temuan ini, lalu mencari-cari pembenaran dalam ayat suci. Ketemulah ayat kaji ini dan dijadikan dasar pembenaran tersebut. Malahan, sebagian kiai, ustadz, penceramah menjadikan temuan ini sebagai materi ceramahnya. Dan bangga sekali.

Teori itu sempat menjadi kajian ilmiah dalam seminar-seminar dan bahkan menjadi materi kuliah. Beberapa ilmuwan muslim makin yakin tentang kebenaran al-Qur’an, khususnya terkait ayat ini. Sayang, beberapa tahun kemudian, dengar- dengar, katanya teori itu gugur dengan fakta ilmiah lain. Lalu, para sponsor diam semua. Allah a’lam.

Tafsir aktual ini tidak memiliki kapasitas berbicara soal alam semesta, astronomi, fisika atau apa. Karena hal itu ada disiplinnya sendiri dan ada pakarnya sendiri.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video