Apel Gelar Operasi Lilin Semeru 2023, Gubernur Khofifah Pastikan Jawa Timur Siap Hadapi Nataru | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Apel Gelar Operasi Lilin Semeru 2023, Gubernur Khofifah Pastikan Jawa Timur Siap Hadapi Nataru

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 21 Desember 2023 17:59 WIB

Gubernur Khofifah bersama pejabat terkait saat meninjau kesiapan apel Operasi Lilin Semeru 2023.

Lebih lanjut, gubernur juga meminta kesiapan dari berbagai instansi lintas sektoral untuk memastikan layanan bagi masyarakat dapat dilakukan secara optimal terutama saat libur . Seperti di bidang kesehatan, meminta agar seluruh fasilitas layanan kesehatan baik rumah sakit maupun puskesmas dapat dimaksimalkan di berbagai titik.

"Sehingga bisa memberikan respon cepat atau quick response ketika dibutuhkan layanan kedaruratan. Termasuk kesiapan dokter spesialis di beberapa rumah sakit saat libur ," ucaonya.

Selain layanan kesehatan, yang perlu diantisipasi juga adalah terkait kesiapsiagaan dari PLN untuk jaringan listrik dan juga Pertamina untuk stok BBM. Hal ini penting mengingat adanya peningkatan mobilitas masyarakat.

Tidak hanya itu, Gubernur juga meminta kesiapan dari tempat-tempat wisata karena diperkirakan ada peningkatan pengunjung pada libur ini. Untuk itu, ia menekankan pada para pengelola tempat wisata di Jatim untuk dapat melakukan assesment dan pengecekan terhadap wahana-wahana yang ada di lokasi wisatanya.

"Pengecekan terhadap wahana wisata ini penting sebagai upaya antisipasi kita untuk menjamin keamanan dan keselamatan pengunjung saat menggunakan wahana wisata tersebut. Serta menghindari resiko yang tidak diinginkan," katanya.

"Termasuk kami juga meminta Bulog untuk bersama-sama memastikan kesiapan logistik terutama terkait kesediaan stok beras. Tentunya juga stok berbagai bahan pokok lainnya terus kita antisipasi bersama," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolda Jatim menyebut pengamanan merupakan tugas rutin yang harus dipastikan berjalan dengan aman, nyaman dan lancar. Hal tersebut penting karena momentum telah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia yang berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat.

"Pada tahun ini, Polri dan stakeholder terkait telah memetakan permasalahan kamseltibcar lantas dan kamtibmas yang harus diwaspadai. Pada sisi kamseltibcar lantas, Polri bersama stakeholder terkait telah menerbitkan SKB yang memuat tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, pengendalian arus lalu lintas penyeberangan laut dan penundaan perjalanan," katanya.

"Khusus pada lokasi dan jalur menuju objek wisata jangan sampai terjadi kemacetan. Sediakan kantong parkir yang memadai, pengaturan jalur keluar masuk, dan pengaturan lokasi pedagang agar masyarakat dapat berwisata dengan nyaman," imbuhnya.

Selanjutnya pada sisi kamtibmas, untuk menjamin pelaksanaan ibadah Natal berlangsung dengan aman dan khidmat, pastikan setiap lokasi ibadah sudah disterilisasi dan libatkan ormas-ormas keagamaan dalam kegiatan pengamanan sebagai wujud toleransi beragama, serta pastikan kehadiran negara pada setiap kegiatan ibadah masyarakat.

"Ancaman terorisme juga menjadi tantangan yang serius. Untuk itu, kedepankan deteksi dini dan preventive strike untuk mencegah pelaku teror melancarkan aksinya, serta lakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah," katanya.

"Pada pengamanan perayaan malam tahun baru, lakukan pengamanan pada setiap giat keramaian dengan maksimal, terutama yang melibatkan massa dalam jumlah besar," pungkasnya. (dev/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video