Desa Devisa di Jawa Timur Terbanyak, Gubernur Khofifah Optimis Kinerja Ekspor Produk UMKM Meroket | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Desa Devisa di Jawa Timur Terbanyak, Gubernur Khofifah Optimis Kinerja Ekspor Produk UMKM Meroket

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Senin, 08 Januari 2024 14:47 WIB

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jawa Timur hingga saat ini menjadi provinsi dengan desa devisa terbanyak se-Indonesia. Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim per 31 Desember 2023, tercatat sebanyak 149 desa devisa, 25 persen dari total seluruh desa devisa se-Indonesia yakni 613 desa, dan untuk Desa Pendulum Devisa ada 8 di Jawa Timur.

Atas hal tersebut, Gubernur mengaku optimis kinerja ekspor Jatim akan terus meningkat pada tahun ini. Untuk itu, pihaknya terus mengembangkan Program Desa Devisa bekerja sama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan Desa Pendulum Devisa yang bekerja sama dengan Bank Jatim.

"Alhamdulillah desa devisa kita terbanyak nasional. Program desa devisa menjadi salah satu upaya untuk memaksimalkan ekspor komoditas unggulan Jatim," ujarnya, Senin (8/1/2024).

Beragam komoditi Desa Devisa antara lain meliputi Tenun Gedog Tuban, Jahe serta Gula Aren Pacitan, Batik Aromateraphy Bangkalan, Kopi Bondowoso, Daun Kelor Sumenep, Kendang Jimbe Blitar hingga Udang Vaname Situbondo dan Rumput Laut Sidoarjo.

Gubernur menjelaskan, pelaku usaha yang tergabung dalam Program Desa Devisa maupun Desa Pendulum Devisa akan mendapatkan pembinaan intensif. Utamanya, untuk peningkatan kualitas produk, manajemen keuangan dan pemasaran serta fasilitasi pembiayaan ekspor.

“Semua ini terbentuk atas sinergitas dan kolaborasi yang baik antara , Pemkab/Pemkot, LPEI, Bank Jatim serta pelaku usaha. Dengan jumlah desa devisa yang dimiliki Jatim ini, saya optimistis akan menjadi pendongkrak kinerja ekspor kita,” paparnya.

Jawa Timur mencatat nilai ekspor nonmigas sebesar USD 2.02 Miliar pada periode November 2023, meningkat sebesar 1,36% (m-to-m) dibandingkan bulan Oktober 2023.

“Bahkan Jatim merupakan penyumbang nilai ekspor sebesar 8,6% dari total nilai ekspor nasional,” kata .

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pada 2023 telah melakukan pelepasan ekspor beberapa komoditi Desa Devisa, yaitu daun kelor senilai USD 40 ribu ke Jerman, kendang jimbe senilai USD 17 ribu ke China dan rumput laut Gracillaria senilai USD 10 ribu ke Australia.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video