Ketua PBNU Sebut Pernyataan Gus Ipul adalah Pribadi
Editor: Arief
Kamis, 18 Januari 2024 19:45 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyatakan, pihaknya tidak akan memberikan sanksi kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang meminta masyarakat untuk tidak memilih capres yang didukung oleh eks napi teroris, Abu Bakar Ba’asyir.
Ia menyebut hal tersebut, hanyalah ajakan Gus Ipul secara pribadi.
BACA JUGA:
Bekas Swalayan di Kota Pasuruan akan Dibangun Jadi Rest Area Bernuansa Arafah
Pesan Wakil Wali Kota Pasuruan di Akhir Tahun Kepemimpinan Bareng Gus Ipul
Tahanan Kabur dari Polsek Dukuh Pakis Ditangkap di Jakarta
Perbedaan Bandeng Jelak dengan Bandeng Juwana Semarang: Kualitas Bintang 5, Harga Kaki Lima
"Wong pernyataan pribadi kok. Pernyataan pribadi silakan saja. Semua orang bisa membuat pernyataan pribadi, gitu," ujar Gus Yahya dalam jumpa pers di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Ia mengatakan, bahwa ada pengurus PBNU yang mau membuat pernyataan yang berbeda dengan Gus Ipul, juga dipersilahkan.
Selain itu, dirinya juga menekankan segala pernyataan pribadi diperbolehkan.
"Walaupun ya isinya mungkin mewakili aspirasi banyak warga NU. Tapi pribadi itu pribadi, lembaga (ya) lembaga. Makanya kita enggak mempersoalkan orang mau dukung ini, mendukung itu, silakan saja, tapi tidak melibatkan lembaga," ungkapnya.
Menurutnya, hal terpenting adalah pengurus PBNU tidak membuat pernyataan atas nama lembaga dan tidak membawa bendera NU.
Simak berita selengkapnya ...