Ajukan Cawali Sendiri dalam Pilwali Surabaya, Ini Alasan PKB
Senin, 27 Juli 2015 12:20 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan diri mengajukan nama ketua DPC PKB Surabaya, Syamsul Arifin untuk maju sebagai penantang Tri Rismaharini sebagai calon wali kota Surabaya.
Ketua Desk Pilkada PKB, Bambang Susanto menegaskan keputusan untuk mengusung calon penantang Risma karena sinyal politik tidak direspon oleh wali kota incumbent tersebut.
BACA JUGA:
Untuk Cawali Surabaya, Risma Dikabarkan Punya Dua Jago: Ery Cahyadi dan Hendro Gunawan
PDIP Minta Mahar Hingga Rp 10 M, Cawawali Surabaya Punya Uang Berapa?
PKB Intruksikan Kader Sosialisasikan Fandi Utomo sebagai Cawali Surabaya
Di Depan 700 Kiai MWCNU-Ranting NU se-Surabaya, Kiai Asep: Wali Kota Surabaya Harus Kader NU
Bahkan, sinyal politik untuk mendukung Risma sudah dinyalakan sejak jauh hari oleh PKB. Menurut Bambang, Risma dan PDIP terlalu arogan dan percaya diri sehingga merasa tidak membutuhkan dukungan parpol lain dalam pengusungannya di pilkada Surabaya.
Jadi, PKB mengambil keputusan untuk mengajukan nama calon kepala daerah sendiri sembari mencari dukungan pada koalisi Majapahit yang terdiri dari Gerindra, Demokrat, Hanura, PKS dan PKB.
Bambang menolak dikatakan mengusung calon boneka di pilkada Surabaya ini. Menurutnya, PKB akan mati-matian untuk memenangkan Syamsul Arifin melawan Risma di pilkada Surabaya. Meskipun, Risma menjadi calon wali kota yang dinilai superior untuk maju di pilkada serentak 9 Desember nanti.
Simak berita selengkapnya ...