Entaskan Kemiskinan, Wakil Bupati Gresik Minta PKH Tepat Sasaran
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syuhud
Jumat, 26 Januari 2024 17:30 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah meminta penyaluran program keluarga harapan (PKH) tepat sasaran. Pasalnya, selain untuk membantu warga kurang mampu, PKH juga untuk mengurangi angka kemiskinan.
Hal tersebut diungkapkan Wabup Gresik ketika membuka rapat koordinasi dan rekonsiliasi PKH inklusif tahun 2023, serta rapat rencana kerja Dinas Sosial (Dinsos) Gresik tahun 2024, Jumat (26/1/2024).
BACA JUGA:
Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
Gus Yani Tetap Gandeng Bu Min di Pilkada Gresik 2024
Khofifah Sapa Pilar Sosial Jatim: Pendamping PKH, TKSK, dan Tagana Kunci Pengentasan Kemiskinan
Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
Di hadapan 131 pendamping PKH, 18 tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), dan 20 anggota tanggap bencana (Tagana), ia menyebut PKH memiliki korelasi langsung dengan tingkat kesejahteraan dan angka kemiskinan masyarakat di Kota Gresik.
"10 tahun terakhir, angka kemiskinan terendah di tahun 2023 yakni 10 persen di Kabupaten Gresik. Kita harus terus bekerja keras dalam menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Gresik," tuturnya.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi di Gresik saat ini tertinggi di Jawa Timur sehingga menunjukkan adanya perputaran ekonomi yang luar biasa. Untuk itu, Aminatun berharap PKH benar-benar menciptakan keluarga yang produktif.
"Pilar-pilar sosial juga harus memberikan motivasi kepada keluarga penerima. Perkuat koordinasi agar program kegiatan berjalan tepat sasaran," tutur perempuan yang karib disapa Ning Min tersebut.
Menurut dia, tantangan terkait data menjadi fokus untuk terus bekerja nyata dalam menjawab kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, diperlukan adanya kolaborasi dan konvergensi antara dinsos, BPS, dengan para pendamping sosial.
Simak berita selengkapnya ...