Kiai Afifuddin Muhajir: Mahfud MD Paling Bisa Diharapkan Tegakkan Hukum dan Berantas Korupsi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kiai Afifuddin Muhajir: Mahfud MD Paling Bisa Diharapkan Tegakkan Hukum dan Berantas Korupsi

Editor: MMA
Minggu, 28 Januari 2024 13:09 WIB

Menko Polhukam Prof Dr Mahfud MD beberapa kali sowan ke KHR Azaim Ibrahimy (kanan) dan KH Afifuddin Muhajir (kiri) yang juga Wakil Rais Aam Syuriah PBNU di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Asembagus Situbondo Jawa Timur. Diantanya pada Senin (16/5/2022). Setelah itu Mahfud MD sowan lagi pada Ahad (3/12/2023).

Kiai Afif yang juga Wakil Rais Aam PBNU masa khidmah 2022-2027 ini mendoakan Mahfud agar tetap istiqamah menegakkan hukum di Indonesia.

"Saya memohon pertolongan kepada Allah SWT. Mudah-mudahan, Pak Mahfud istiqamah dalam komitmennya, menegakkan keadilan, menegakkan hukum, dan pemberantasan korupsi," harap Kiai Afifuddin yang duduk bersanding dengan Mahfud.

Menurut dia, persoalan di Indonesia yang paling utama akarnya adalah keadilan, penegakan hukum, dan pemberantasan korupsi.

"Kalau hal ini bisa diatasi, saya yakin cita-cita pendiri bangsa, menjadi negara adil makmur yang diridhai Allah akan tercapai," ujar kiai kharismatik asal Madura yang sangat dihormati di kalangan nahdliyyin ini.

Bagaimana tanggapan Mahfud MD? Ia mengaku bahagia bisa silaturahim ke Kiai Afifuddin. Menurut dia, Kiai Afif memiliki ilmu sangat luas.

Bahkan mengaku ada kesamaan pandangan dengan Kiai Afif dalam sudut keilmuan hukum tata negara.

"Putra Madura, pandai bahasa Madura tapi bahasa Arabnya lebih bagus lagi. Saya berkunjung sebagai pribadi, sudah puluhan tahun bersahabat. Saya pernah memberi pengantar buku yang ditulis oleh beliau dengan sangat bagus," kata Mahfud MD yang juga alumnus Ponpes Mardiyah, Pamekasan Madura.

Mahfud mengaku, pemikirannya sama dengan Kiai Afifuddin, yakni menjaga NKRI dengan nilai-nilai yang Islami. Antara lain keadilan, kebersatuan, hak asasi, demokrasi, penegakan hukum, dan nilai kebaikan lainnya.

Mahfud sempat berziarah ke makam Kiai Asad Samsul Arifin. Saat ziarah ke makam tokoh NU itu Mahfud MD ditemani Kiai Afif.

Mengenai pilihan politik dalam Pemilu, Mahfud yakin para kiai dan ulama sepuh di Jatim sudah punya pertimbangan sendiri dalam menentukan pilihan Capres-Cawapres.

"Kita minta doanya saja. Para kiai ini sudah cerdas dan paham. Yang penting rakyat dan santri, tidak menjadi korban karena perbedaan pilihan politik," tegas tokoh NU asal Madura itu.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video