Panwas Sidoarjo Nilai Tes Kesehatan Paslon tak Transparan
Rabu, 29 Juli 2015 22:42 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemeriksaan kesehatan terhadap 4 pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati yang dilakukan oleh KPUD Sidoarjo di RSUD Sidoarjo, Rabu (29/07), dinilai tidak transparan oleh Panwas Sidoarjo. Buktinya, Panwas yang berjumlah 4 orang tersebut dilarang masuk ke ruang pemeriksaan kesehatan paslon yang menjalani tes kesehatan di ruang Medical General Chek Up (MGCU) Instalasi Radiologi RSUD Sidoarjo. Bahkan, sempat terjadi ketegangan antara Panwas dengan manajemen RSUD Sidoarjo.
“Untuk sekedar melihat calon saja, tidak boleh. Padahal, Panwas bertugas melakukan pengawasan, termasuk saat chek kesehatan,” ujar anggota Panwas Sidoarjo, M. Rosul dengan nada sengit.
BACA JUGA:
Sambut Pilbup 2020, NasDem Sidoarjo Gelar Konsolidasi Internal
KPU Tetapkan Abah Saiful-Cak Nur sebagai Bupati dan Wabup Sidoarjo Terpilih
PPK, PPS dan TPS dengan Kehadiran Pemilih Tertinggi di Pilkada Sidoarjo Dihadiahi Kambing
Diwarnai Buka Kotak Suara, Rekapitulasi Pilkada Sidoarjo Lancar
Geram dengan pihak RSUD Sidoarjo, Panwaslu akhirnya menarik semua anggotanya yang bertugas memantau kegiatan tersebut. Demikian disampaikan M Rosul dari Divisi Pengawasan yang bertugas untuk melakukan pendampingan dan pemantauan tes kesehatan paslon. “Saya akan tanyakan masalah ini ke KPUD. Kok chek kesehatan cabup-cawabup tidak transparan,” gerutunya.
Simak berita selengkapnya ...