Inilah Tujuh Tuntutan Mahasiswa UNIROW Tuban Terhadap Yayasan
Kamis, 30 Juli 2015 17:46 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tidak kunjung aktifnya status Perguruan Tinggi (PT) seperti yang dijanjikan Rektor UNIROW, Hadi Tugur dalam waktu sebulan membuat mahasiswa UNIROW gerah. Siang tadi (30/7) mereka berbondong-bondong ke kampus dan mengajak audiensi pihak rektorat. Dalam audiensi yang digelar di halaman utara kampus tersebut hadir pembantu Rektor I, II III serta seluruh dosen UNIROW.
Saat audiensi, ribuan mahaiswa dari berbagai jurusan tersebut menyampaikan 7 pokok tuntutan yang ditujukan pada Yayasan Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (PPL-PT) PGRI Tuban.
BACA JUGA:
Gaji Kecil, Viral #JanganJadiDosen, Kenapa Gaji ASN Depkeu, Depdagri, Pajak, BUMN Besar?
Tanggapi Pernyataan Bahlil, Surokim: Lebih Baik Percaya Kampus Ketimbang Politikus
Kolaborasi Internasional, Pascasarjana Unisma Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Malaysia
Ilmuwan Kita Malas, Ketika Capai Gelar Profesor
Tujuh pokok tuntutan tersebut yaitu:
- Bila terbukti ada ijazah palsu dan masyarakat atau alumni dirugikan, maka Rektor dan Dekan siap dituntut sesuai hukum yang berlaku.
- Jika dalam waktu satu bulan status nonaktif pada forlap dikti tidak pulih menjadi aktif, maka ketua perkumpulan, Rektor dan pimpunan kampus siap diadili sesuai hukum yang berlaku.
- Dalam tempo tiga bulan harus sudah ada laporan terbuka dari akuntan publik tentang kekayaan UNIROW.
- Bila terbukti Rektor melakukan KKN, maka Rektor siap dituntup sesuai hukum yang berlaku.
- Dalam jangka waktu satu bulan harus sudah ada kejelasan jumlah mahasiswa per prodi dan secara keseleruhan.
- Dalam waktu satu bulan anggota senat institut yang sekarang harus dibubarkan kerana tidak representatif dan segera dibentuk senat institut yang baru.
- Dalam jangka waktu enam bulan sudah rekrutmen dosen tetap sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Atas nama mahasiswa kami meminta pada ketua Yayasan PPL-PT PGRI Tuban (Totok Supijono,red), agar memperhatikan tujuh tuntutan kami,” ungkap Ahmad Juremi kepada BANGSAONLINE.com. (Baca juga: Istri Jadi Kaprodi PGSD, Rektor UNIROW Tuban Dituding Nepotisme)
Simak berita selengkapnya ...